4. hidup bersandiwara dimulai 2

60 14 0
                                    

Terbangun lagi dengan langit-langit tempat tidur. Edward mencoba bangun namun ditahan oleh suara cemas.

" Tuan muda! , Biarkan Mery membantumu." Ucap gadis itu dengan membantu membangun Edward. Dan bersandar di bantalan empuk .

" Terimakasih." Lemahnya.

Memandang sekeliling ruangan sedikit berbeda sinar matahari cukup baik menerangi kamar ini bahkan perabotnya sedikit lebih baik.

Melihat kebingungan Edward,gadis itu menjawab dengan lugas.

" Tuan muda Egnel memerintah kepala pelayan untuk memindah kamar Tuan muda . Ke kamar yang lebih baik." Ucap senangnya .

Ada apa dengan kebaikan yang menyesakkan ini .

" Tuan muda , apa kau lapar ada sup bubur bergizi untukmu. Dokter Ericbel menyarankan agar kau makan makanan yang dihaluskan agar mempermudah pencernaanmu."

" Tentang saja , terakhir kali aku memuntahkan makanku , aku sangat lapar sekarang." Ucapnya dengan senyum polos.

Mery tersenyum dan membuka tutup nampan.

" Tenang Tuan muda aku telah memastikan semua baik-baik saja. " Ucapnya meyakinkan.

Dengan meja lipat kecil diletakkan di depannya dan makan sup bubur serta jus apel. Mengingat kejadian terakhir kali , tentu tidak akan meminum jus susu. Dia bahkan akan menolaknya.

Perhatian Mery membuat Edward bertanya-tanya kenapa gadis ini begitu baik padanya. Mengingat kenangan yang terjadi dimana ada beberapa pelayan dipecat begitu saja karena membantunya. Bahkan seorang ketua pengawal dipecat saat menolongnya dari penculikan yang salah sasaran.

Dan yang memecat mereka semua adalah Duke sendiri. Karenanya semua pelayan dan pengawal tidak berani membantunya , kecuali kepala pelayan tua dan bibi pengasuhnya yang telah lama meninggal saat usianya 5. Kehidupan setelah itu sungguh neraka baginya , namun dia mampu bertahan dari penghinaan di keluarga ini, tapi dia justru tidak bisa menahan perasaan kotor dan menjijikkan tubuhnya yang disentuh dan dilecehkan .

Edward bertanya tentang kejadian itu dimana membuatnya terkejut , dia tidak sadarkan diri selama 3 hari dan semua telah diselesaikan oleh kakak tertuanya yang luar biasa dan kakak kedua si pembuat masalah.

Yang lebih mengejutkan lagi ditemukan 10 pelayan kedapatan telah mencuri bahkan menjual barang berharga di kediaman. Mereka di pecat tidak hormat dan dimasukkan dalam penjara termaksud Nyot dan asisten kepala. Yang bekerja sama untuk penggelapan dana serta membantu pencurian. Nyot juga akan dihukum lebih berat karena meracuninya. Hanya itu!. Mulutnya yang lancang itu tidak disebutkan. Edward hanya mendengus dalam hatinya. Meski begitu rencana Edward ingin paling tidak menampar mulut gadis itu, tapi melihat semuanya berakhir baik dia membiarkannya kali ini. Hal yang lebih penting adalah memperkuat tubuhnya yang lemah.

Setelah makan semangkuk sup bubur dan jus apel perasaan kenyang terasa lebih baik .

Pintu terbuka dengan kepala pelayan tua dan dokter masuk lalu hal yang tidak terduga wanita itu . Sang Duchess ibu kandung yang melahirkan Edward. Atau lebih tepatnya wanita yang tidak menginginkan putra ketiganya. Salvala Viorai Bascarville adalah wanita dingin yang ambisius. Ibu kandung yang tidak seperti ibu kandung.

Pasangan suami istri itu kejam karena sangat menginginkan anak perempuan mereka bahkan dengan tega menelantarkan anak yang baru lahir. Terlebih Duchess tidak dapat melahirkan anak setelah itu. Semakin membuatnya tidak menginginkan anak ketiganya.

Karena ego dan martabat mereka bahkan tidak bisa mengadopsi anak perempuan dari kerabat karena garis keturunan kerajaan. Itu juga akan menjadi penghinaan terhadap martabat kaisar sebagai paman jauh.

Black River.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang