[2] I'M HAPPY

215 18 4
                                    

Nama akun wattpad: @Alia123HP
Series Tokusatsu: Lupinranger VS Patranger
Judul Cerita: I'm Happy

.

.

.

I'M HAAPY

"Papa!"

Anak itu menghampiri papanya yang sedang duduk di teras belakang rumah. Papanya menoleh, sambil sesekali meneguk kopinya.

"Pa, liat deh aku nemu album ini. Isinya foto mama sama papa pas masih muda, " Ucap anak itu sambil memperlihatkan isi album dengan senyuman lebar.

"Terus?"

"Aku mau tau cerita papa sama mama pas masih muda! Kok kalian bisa ketemu?"

"Baiklah, dengar ya. Papa akan cerita."

***

11 tahun lalu, saat itu mereka semua menghilang. Setelah kekalahan Dogranio kalian semua menghilang entah kemana. 2 tahun Sakuya menantinya datang tapi kau tak kunjung datang.

Masa-masa 2 tahunnya dihabiskan hanya untuk bertugas. Saat itu terik matahari membuat Sakuya lelah, rasanya tenggorokannya kering. Lalu dia membeli sebotol air mineral

di vending machine kemudian langsung meneguknya. Rasanya segar saat air mengalir di tenggorokannya.

Bruk!

Tak sengaja Sakuta menyenggol seorang wanita. Barang bawaannya jatuh berserakan di jalan. Sakuya terkejut. Diam sejenak lalu bergegas membantu wanita itu sambil berkata, "Maaf."

Mereka sempat saling tatap sedetik. Betapa terkejutnya Sakuya saat melihat wanita tersebut. Dia Hayami Umika, orang yang sangat aku cintai.

Umika terdiam. Kemudian berlari sekencang-kencangnya saat Sakuya memanggil namanya.

"Umika tunggu!" Tariak Sakuya sambil mengejar Umika.

Umika sesekali menoleh ke belakang untuk memastikan kalau Sakuya sudah tak mengejarnya lagi. Tapi nahasnya Umika malah terserempet mobil. Barang bawaannya kembali terjatuh.

"Aww," Umika meringis kesakitan.

Sakuya melihat Umika terjatuh dari kejauhan. Lalu dia menambah kecepatan berlari kemudian menolong Umika.

Lututnya terluka, kakinya terkilir.

"Apa kau bisa berdiri?" Tanya Sakuya

Umika mengangguk. Kemudian Sakuya membantunya berdiri, tapi sayangnya Umika tak kuasa untuk berdiri.

Melihat wajah Umika yang panik akibat serempetan tadi Sakuya merangkulnya. Tak lupa dia juga mengambil barang milik Umika yang berserakan di jalan. Kemudian Sakuya membawa Umika pergi ke apartemennya.

"Pelan-pelan saja ya jalannya," ucap Sakuya khawatir.

Sekilas Sakuya melihat wajah Umika memerah. Dia terlihat sangat manis ketika malu. Sakuya menggenggam lengan Umika kuat-kuat, lengannya kecil sekali.

Saat sampai di apartemen, Sakuya langsung mengobati lutut Umika yang terluka. Sesekali dia merintih kesakitan karena lukanya terkena air hangat.

Setelah membersihkan lukanya, Sakuya memberinya plester. Setelah itu Sakuya sedikit mengurut kakinya yang keseleo.

"Sakit," rintih Umika.

"Maaf, akan ku pelankan."

Sakuya melakukan pijatan dengan hati-hati supaya tidak salah arah.

TOKUSATSU : THE Colors of LOVE Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang