Secret LoVe ( Aku, Kamu Dan Dia)

49. jawaban

Dean termenung menatap kamarnya yang sempit juga gelap ini, ya tinggal di rumah yang masih menumpang dengan neneknya adalah hal yang sulit. Tapi mau bagaimana lagi keadaan keluarga nya yang serba berkecukupan hanya bisa bersyukur ketika menemukan sesuap nasi untuk sehari hari.

Seketika dean berfikir jika nanti ia menikah , tak mungkin jika seera harus tinggal disini. Bukan tidak boleh, tapi kondisinya pun tidak memungkinkan juga bukan??

Berbicara tentang seera , samapi detik ini pun seera hilang begitu saja tanpa kabar, entah apa yang terjadi dean tak tahu karna seera tak kunjung memberikan kabar untuk keputusan nya?? Dan itu membuat dean penasaran. Entah jujur atau tidak apapun jawabannya dean harus tau..

Samapi akhirnya dean memutuskan untuk mengirimkan sebuah pesan..

To @latasya.s
"Gimana??"
"Kamu jawab apa??"
"Tolong bales"

Send...

Dean menatap pesan itu yang di lihat, di terima oleh sang pemilik nomor itu,  ya harap harap cemas dean menunghu kabar itu. Setidaknya ia harus bersiap  jika seera mengatakan yang sebenarnya karna mungkin bukan lagi urusan dua orang melainkan dua keluarga..

To. @latasya.s
"Kamu baik baik aja kan?"
"Bales"

Seketika pikiran negatif terlintas. "mungkinkah seera sedang di siksa??" Mengingat sang ibu dan ayahnya yang yang menentang keras hubungan keduanya??

Entahlah. Banyak pertanyaan yang terlintas di pikiran dean. Namun yang bersangkutan pun tak kunjung memberikan kabar

_____________

Disisi lain kini seera baru saja selesai melakukan sembahyang,  ia  pun menghampiri ponselnya yang tergeletak di atas ranjang. Seera pun menatapnya lalu di lihat ada notifikasi pesan yang diantaranya dari dean

Seera pun membacanya..

@dean.df
""Gimana??"
"Kamu jawab apa??"
"Tolong bales"
"Kamu baik baik aja kan?"
"Bales"

Dan tentu seera pun memutuskan untuk membalasnya. Mungkin dean bertanya tanya bagaimana , dan apa kelanjutan dari masalah ini bukan..

From : @latasya.s
"Aku baik baik aja. Maaf baru ngabarin"
"Soal keputusan ku, aku milih untuk bohong. Maaf karna udah buat khawatir, maaf juga aku ngambil keputusan Sendiri, aku belum siapa buat jujur. Belum siap juga kalau sampai jarus nikah di usia aku yang masih 19 tahun, jadi aku harap kamu, bisa ngerti yah. Mungkin lain kali kalau emang jalannya kita bersama pasti akan terwujud."

Send..

Seera membaca ulang pesan itu., Karna memang pada kenyataannya begitu. Seera berbohong pada orang tuanya.. sungguh seera belum siap dengan apa yang terjadi apa algi menikah, ya jika orang tuanya mengetahui ini mungkin seera harus menikah dan seera tak bisa melukan itu di usianya sekarang karna ia pikir ia masih labil..

Flashback

Setelah menempuh perjalanan beberapa jam seera akhirnya sampai di rumahnya. Suasana sepi  menambah nyali seera menjadi ciut.

Seera berajalan menghampiri rumahnya setelah membayar ongkos ojek, dengan menenteng tas di tangan, Jantungnya berdegup kencang.tak karuan karna rasa takut dan gelisah. Ia membuka pintu dengan mengucapakan salam lalu ia masuk..

Terdengar suara balasan dari sang ibu.. dan itu membuat seera lebih was was, namun seera mencoba menormalkan keadaan . Jika ia seperti itu pasti terlihat aneh...

Seera mencari keberadaan sang ibu. Untuk menyalaminya.. ia pun pergi kekamarnya dan ya ibu nya sedang berbaring di kamar. Entah tak biasanya ibunya seperti itu. Tapi yang jelas seera tak ingin banyak tanya..