23. I want to change

91 4 3
                                    

Hari berlalu seera telah kembali ke rutinitasnya. Sekarang ia tengah dalam perjalanan di dengar ponselnya berbunyi terus menampilkan panggilan masuk.

"Raa. Pacar mu tuh nelpon" ucap arra

"Biarin aja" ucap seera

"Oh. Lagi marahan ceritanya, seru nih" ucap arra

"Rutinitas kalau marahan" ucap seera

"Udah putusin aja" ucap kavia menimpali

Seera terdiam. Semenjak kejadian dirumah itu seera sudah malas menanggapi dean. Belasan hingga puluhan kali pesan yang dean kirimkan membuat seera jarang membalasnya, sakit hatinya belum pulih, perkataan di dean membuat seera semakin ingin meninggalkan, ya bahkan seera kemarin minta putus, tapi dean tidak mau di putuskan. Dan mau tak mau membuat seera mengasihaninya.

"Kita rute mana?" Tanya seera

"Kita ke si aa yah" ucap kavia

"Hmm" balas seera

"Terlalu sering digarap jadi jelek sekarang mah" ucap yoora

"Kita bismilah aja. Insyaallah bagus hari ini" ucap kavia

"Seera mah gampang, dia punya langganan tinggal duduk manis lah kita?" Ucap deka

"Ya kan aku juga gak tau , siapa tau kan dia lagi sibuk atau lagi keluar" ucap seera

"Yakan bisa di calling, di transfer" ucap deka kembali

"Udah. Yang penting kita berusaha terus maksimalin" ucap kavia

Dan SPG hanya bisa pasrah , menuruti rute yang dipilih sang leader.

Bunyi ponsel seera terdengar kembali dilihat dean yang lagi lagi menelpon. Namun seerA tak menghiraukanya.

"Angkat tuh. Pacarnya" ucap yoora

"Biarin ah. Cuman najak ribut doang males" ucap seera

"Lah siapa tau penting" ucap yoora

"Bodo amat" balas seera

"Kasian hey" ucap yoora

"Nih angkatin bilangin akunya lagi tidur gitu" ucap seera

"Sini sini aku yang angkat" ucap kavia meminta ponsel seera

Lalu seera pun memberikan ponselnya,

"Hallo," ucap kavia kala mengangkat panggilan itu sedangkan seera terdiam mendengarkan

"Ada apa?? Seerra nya lagi tidur" ucap kavia kembali

Seera hanya bisa menahan tawa melihatnya.

"Iya. Nanti dibilangin" lanjut kavia

-----

"Nih" ucap kavia memberikan ponsel seera

"Apa katanya" ucap seera

"Suruh Balas chat katanya" ucap kavia

Dan seera hanya tertawa..

"Kenapa lagi sih de" tanya kavia

"Gak papa. Biasa lah orang pacaran " ucap seera

"Ngapain dipertahanin sih, orang kaya gitu udah mendingan sama si aa aja " ucap kavia

"Ah. Bingung" ucap seera

"Bingung kenapa?, Jelas jelas dia mah baik pengertian, terus mapan, kamu mah b*g*, malah mertahanin yang nyakitin, emang si dean pernah ngasih apa sama kamu" tanya kavia

Seera terdiam.

"Udahlah. Jangan di pertahanin lagi" ucap kavia

"Butuh waktu " balas seera

Secret LoVe ( Aku, Kamu Dan Dia)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang