VI - The Ravens' Spoils

69 9 0
                                    

Kejadian yang dialami tadi terasa baru saja terjadi beberapa waktu lalu, rasanya waktu begitu berjalan lambat membuat memori tadi tidak dapat lepas begitu saja

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Kejadian yang dialami tadi terasa baru saja terjadi beberapa waktu lalu, rasanya waktu begitu berjalan lambat membuat memori tadi tidak dapat lepas begitu saja.

Disepanjang danau udara terasa dingin diatas kapal yang mereka tumpangi. Seungmin masih mendayung kapal, sedangkan Felix tertidur dipangkuan Minho.

"Shhh". Felix yang hampir saja terbangun kembali terlelap.

"Seungmin". Minho akhirnya membuka suara setelah lama mereka terdiam.

"Ya?".

"Apa yang dia miliki... Dalam darahnya?". Tanya Minho membuka obrolan yang menjadi tanda tanya besarnya pada sesuatu yang Felix alami.

Tak langsung menjawab, Seungmin sempat terdiam cukup lama sebelum kembali mendayung dan mulai menceritakan segalanya yang dia ketahui tentang Felix.

"Ada sebuah cerita lama aku mendengernya dari master... Tentang Macula. Para alchemis mengatakan itu adalah sihir pengendali yang pertama terjadi... Dan itu diam-diam mengalir dalam darah keluarga tertentu... Tapi sesuatu terjadi, suatu waktu Great Break dan Macula terbangun... Dalam darah Felix". Jelasnya, sambil terus mendayung.

"Tapi... Apa akibatnya padanya?".

"Macula tidak peduli baik atau jahat, ia berevolusi dengan inangnya... Untuk mengubah banyak hal, seperti dunia... kau tau. Ibumu dan Laurentius berusaha membantu saudaramu, tapi mereka gagal. Tidak... Aku pikir mereka hanya kehabisan waktu".

"Kita akan menepi". Seungmin menepikan kapalnya dengan perlahan, melabuhkannya disebuah bidang tanah bebatuan ditepi sungai.

Keduaya turun dari kapal, Minho memangku Felix dan mencoba mengguncang tubuh kecil adiknya yang sedang terlelap itu.

"Felix, Bangun... Ayo, kita akan berjalan kaki dari sini, itu akan menghangatkanmu". Tutur Minho menurunkan Felix dari tangannya. Felix merentangkan tangan dan mengeluarkan suara-suara yang biasa didengar saat seseorang baru saja terbangun dari tidurnya.

"Jika kita mengikuti saluran air, kemungkinan kita bisa tiba di Chāteau d'Ombrage sebelum tengah malam". Seungmin berucap.

Wrebek wrrebek

"Suara apa itu?".

"Bukan apa-apa... Itu hanya katak Felix!".

"KATAK! Ha ha!". Minho rasa baru saja adiknya itu mengucek matanya tanda ia masih mengantuk dan kelelahan tapi lihatlah, bahkan sekarang dia sudah berlari lebih dulu darinya dan Seungmin.

"Sepertinya dia baik-baik saja". Seungmin berujar terkekeh melihat perilaku Felix yang dia anggap lucu.

"Ayo susul dia".

"Di sini ada katak! ada begitu banyak!". Felix memekik girang melihat banyak kecebong yang berkumpul diujung tepian air sungai.

"Apa kamu gak kedinginan?". Pertanyaan bodoh yang dilontarkan saat Seungmin menggosokkan tangannya pada badan mencari kehangatan.

A PLAGUE TALE : INNOCENCETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang