Banyak yang bilang, hubungan membutuhkan kedewasaan agar bertahan lama. Namun, bagaimana jika hubungan 11 tahun menjadi goyah karena keduanya menjadi orang dewasa?
Raihan dan Indira selalu dikenal sebagai 'pasutri' sejak SMP. Makan di kantin berdua...
Kalimat sederhana yang terlontar dari mulut Raihan sukses membuat satu kelas 7B berubah kesetanan, terutama Martin dan Gara, anak-anak paling heboh di kelas. Di jam pulang itu, Raihan memberanikan diri menembak Indira, teman sekelas yang baru ia kenal selama tiga bulan.
Anak-anak yang masih senang berlama-lama di sekolah menjadi saksi akan hanyutnya wajah Raihan ke laut. Apalagi ia membawa bunga segala untuk Indira. Jangan mengira itu romantis karena nyatanya, kios-kios tukang bunga berjejer di samping sekolah sepanjang Kalimalang.
"TERIMA! TERIMA! TERIMA!"
Indira mendelik pada Tita yang mendorong-dorongnya kepada Raihan. Jantungnya saja berdegup kencang mengalahi mashup DWP, bagaimana pula ia mau menjawab itu? Asal tahu saja, ini pertama kalinya ia berinteraksi face to face dengan Raihan sebagai dua orang yang memiliki something—bukan hanya teman sekelas. Ia tak tahu kenapa kemarin berani sekali mengirim auto text gemas selama masa PDKT di BBM.
"Woy! Pak Agus! Pak Agus!!"
Abidzar berseru panik karena melihat satpam sekolah berjalan menghampiri keramaian di kelas 7B. Raihan diam saja menunggu Indira menjawab.
Indira tampak masih berpikir untuk sesaat, hingga beberapa detik kemudian, perempuan itu menerima bunga pemberian Raihan.
"Iya, Raihan, gue mau jadi pacar lo."
"HOREEEE!!!"
"PJ! PJ! PJ—"
"Heh! Kenapa ini ramai-ramai?!" Kehadiran Pak Agus sontak menghentikan selebrasi sesaat mereka. "Pulang, pulang, pulang!!"
Padahal tak ada kegiatan ekskul atau pendalaman materi apapun, tetapi mereka senang sekali berlama-lama di kelas.
"Raihaaan, ayo pulang, Raihaaan." Pak Agus menyebut nama anak-anak yang ia hafal untuk mengusir mereka.
"Iya, Pak, iyaaa..."
Indira segera meraih ranselnya mengikuti teman-teman lain. Ia pergi dari sana bersama Tita, lalu berpisah ketika melihat Juke yang dibawa sopirnya sudah menunggu di lapangan yang juga menjadi tempat parkir.
Indira tak bisa menyembunyikan seringainya selagi berlari ke mobil. Untuk pertama kalinya dalam sejarah, ia mempunyai pacar!
***
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
***
Yeeyyy, look who's coming baacckk😂🎉 lunas ya janjiku untuk bikin coming-of-age fiction lagi. Bagi yang penasaran gimana alur ke depannya, inget-inget aja spoiler yang aku kasih di IG waktu itu.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
