6 Serpihan yang menyakitkan

456 63 4
                                    

Warning‼️

- Toxic write 📝

- Typo gak jelas di mana-mana 🗿

- joks aneh🃏

- tidak mengikuti sejarah asli!

- Ini book pertama Author dalam hal tulis menulis cerita jadi tolong diwajarkan!!! (⁠・⁠∀⁠・⁠)

        Serpihan yang menyakitkan

Flashback...



"Pa!!" Panggil ku kepada negara yang sedang sibuk berkutat dimeja kerjanya itu..

"Tebak!! Apa yang ada di tanganku!!" Kataku sambil menyeringai

"Pki papah lagi sibuk nanti ya" aku sedikit kecewa mendengarkan Jawaban itu, tapi tidak apa-apa aku mengerti kondisi papah sekarang... Kondisi dimana dia tidak bisa meninggalkan tugasnya untuk bermain dengan anaknya.. Tapi kenapa?

"Pah..nusa mauw maiwn samwa papah!!!"  Kata Nusantara adiku yg tiba-tiba saja muncul dan minta bermain dengan papah

"Boleh... sebentar papa rapiin berkas dulu" ucap papah dengan senyum tentu saja bukan kepadaku tapi kepada Nusantara

"Eh...pah....main dengan ku dulu..." Ucapku coba meraih tangan papah... Sayangnya papah lebih cepat geraknya untuk menggendong nusa..

"...pah aku dulu......baru Nusa...aku...yang.. pertama....aku...aku.....aku...AKU!!"

END FLASHBACK



Dengan Indo

"Haaaah...." Helaan nafas ku yg panjang yang terasa berat..

"Bagaimana mana aku menjelaskan nya..."

Aku sedang pusing untuk menjelaskan hal ini kepada asean mungkin saja aku akan mendapatkan ceramah panjang lebar setelah ini...hari ku hancur...

Tapi semua pikiran tentang hal itu akan hilang dengan munculnya orang yang paling aku benci ini....

"Indiess~" panggil neth dengan nada suaranya yang menyebalkan

"APA MAU MU JANGAN LAGII!!!" Balas ku sambil mengeluarkan bambu runcing, dan mulai mengejar neth yang mulai berlari

"LAH KOK NGAMOK!" Teriaknya

"BODO AMAT!"

..

......

..........

..............

..................

"Cek pakai acara ngilang pula... Dasar tiang listrik.." ucapku sambil celengak-celongok mencari ducks itu, apabila aku bisa membuat muka tampannya itu benyok, akan menjadi hal yang lumayan bisa menghilangkan stres ku akan hal itu

"Siapa tiang listrik?" Tanya Russia yang seperti nya dari tadi menatapku heran

"Eh Russ liat ducks gak?"

"Ducks ? Ada di air mancur depan sekolah" jawab Russia sambil memonyongkan bibirnya ke arah air mancur didepan sekolah

"Bukan....bukan bebek..Ducks tapi Dutch!!" Balas indo menjelaskan lebih detail dari sebelumnya

"Iya.. Netherlands kan? Ituuu" ucap russia sambil menujuk air mancur didepan sekolah sekali lagi "coba pengelihatan mu di-zoom deh"

Terlihat Neth nyebur di kolam renang sambil nyamar jadi bebek

"Anjir"

"Makasih rus dah!"lambai indo pada Russia "Oy Ducks kesini kau aku belum selesai membalas dendam!!!" Teriak indo setelah itu mulai berlari ke arah air mancur, dan neth keluar dari kolam air mancur itu dan mulai berlari dari indo

"Semoga neth cepat mati" Senyum Russia dan balas melambai

"Jangan lari dari tanggung jawab dasar pengecut!!"

"Sejak kapan aku membuat masalah yang harus di tanggung jawab!!!!"

"Sejak kau menjajah ku!!"

"TIDAK BISA KAH KITA MELUPAKAN MASA LALU?!!"

"TID-

TRINGGGG TRINGGGG!!! Suara lonceng yang benar-benar ku kenal itu hidup

Aku langsung berhenti mengejar neth dan langsung berlari mencari orang yang berani memecahkan jendela sekolah? Itu akan menjadi bahan gosip yang bagus ♪~(´ε` )

Terlihat sampai di TKP banyak negara yang berkumpul terutama para ladies, tentu saja tujuan mereka sama sepertiku

"Ey siapa yang berani memecahkan jendela terutama jendela kantor guru.."

"Tidak tau tapi jelas pelaku nya meninggalkan jejak darah.."

"Ditambah jendela yang pecah itu bagian ruangan cctv"

"-----------"

"------"

Seperti itulah percakapan yang kudengar saat memasuki kerumunan itu, Tapi tunggu jejak darah?

Akhirnya karena penasaran dengan jejak darah tersebut aku mengikuti arahnya..tapi arah itu berakhir di sebuah pohon beringin besar dibelakang sekolah...apa ini? Apa ini perbuatan mahluk halus??

..















....















.......













..........













...............





















....................



















...............................



"Pah pah!!!"

"Iya, kenapa mal?"

"Phil jatuh pah!!"

"Jatuh dimana?!"

"Kamar mandi"

"Aduh phil...kenapa bisa jatuh?"

"Aku dorong pah ( ◜‿◝ )"

"...."

"Hehehe..he"

*Asean mengambil sapu lidi dan mulai mengejar Malaysia

Hello reader~

Sdh lama ya cerita ini gak updet ^^

Dan gak nyangka malah banyak yang minat dengan cerita cringe ini ༎ຶ‿༎ຶ

Dan yah segitu dulu dari gue pokoknya maaf banget karena harus berbulan-bulan baru updet :')

Wajarin lah ya anak asrama :)

BE CONTINUED

Back but Different [ Slow Update ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang