7 TIDAKKKK!!

307 43 4
                                    

Warning‼️

- Toxic write 📝

- Typo gak jelas di mana-mana 🗿

- joks aneh🃏

- tidak mengikuti sejarah asli!

- Ini book pertama Author dalam hal tulis menulis cerita jadi tolong diwajarkan!!! (⁠・⁠∀⁠・⁠)


Bersama PKI..

"Gila lo yah!"

"Emang gila kenapa? Gak suka?" Ucap Pki santai dengan teh ditangan kanan dan pena ditangan kirinya.

"Yah, ngapain coba kamu balik kedunia sana?!" Mpaja sudah berceramah, sejak Pki masuk ke rumahnya hanya untuk numpang minum teh.

"Kan sudah aku bilang mau-"

"Hussssss!! Aku belum selesai ceramah! Dan jangan dipotong!" Setelah itu Mpaja menceramahi Pki tanpa henti sampai malam.

Whit Indonesia

"Hah, aku masih tidak percaya..." Indonesia terbaring di atas kasurnya, dengan tangannya memegang sebuah foto pohon beringin besar

"pohon mengerikan itu...masih ada."

Ting!

"....siapa pula ngechat malam-malam ni"

Papah Tercintahh💗💗💗
Indo, papa ingin kamu segera ke ruanganku.

Indo(mie)
OTW!

Hahh..... Hal yang kutakutkan terjadi jugaaa......

TIME SKIP

"Hehehe..."

"Jadi..." Ucap Asean dengan nada serius bertanya menatap tajam Kepadaku.

"Ya...begitu" aku berusah menghindari kontak mata.

'Sigh'.. "Indo, aku tidak akan memarahimu, tapi kamu harus menerima hukuman dari UN." Kepalaku menunduk, menunjukan aku setengah menyesal.

"T-Tapi bukan aku yg melakukannya pah!! SUMPAH!" Aku kembali menatap Asean dengan mataku yang jujur sejujurnya.

Asean menggeleng "Aku tidak mempermasalahkan kamu mematahkan tangan 'That Son of b*th' even you really broke the hand, that's even better." Asean pun tersenyum, melihat itu aku merasa lebih nyaman dan tenang

"But, Punishment still punishments" Asean pun memberikan aku sebuah surat "aku harap kalian berdua berubah dan bisa menjadi akrab setelah menginap dengan [1] selama 1 bulan" Tepat setelah mendengar aku berteriak yang aku yakin lebih nyaring dari pada Toa.

Hentah bagaimana wajah ku terlihat sekarang. Aku berdiri dari kursiku, dan berjalan gontai (yang lebih terlihat seperti ubur-ubur berjalan) menuju kamar ku. "Hey! Indo papa belum selesai bicara!!! INDONESIA! KEMBALI SEKARANG!!!!"

"Hey! Indo i dengar kau berteriak.......kau ni kenape??" Malaysia bertanya saat melihatku ingin memasuki kamar.

"...."

Malaysia melihatku kebingungan seperti melihat ikan memanjat pohon.

*BUK!*

(Gini kan suara pintu ditutup :D)

'AAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAA!!!' Aku berteriak didalam hati 'gakkk gak mungkin ini benaran aku bakal nginap dirumah dia!?' apalagi dia itu [1] !!' pikirku

"Papa tega banget sih malah milih opsi 1..." Ucapku

*SIGH* "Tamatlah sudah riwayat ku... ༎ຶ⁠‿⁠༎ຶ"











































































Owowkwkw gimana ceritanya ges?? Mungkin asyik, seru, aneh, cringe???? <⁠(⁠ ̄⁠︶⁠ ̄⁠)⁠>

And Thanks buat yang sudah bacaaaa.. gak nyangka kek buku ni bakal dibaca lebih dari 100 kali....ʕ⁠´⁠•⁠ ⁠ᴥ⁠•̥⁠'⁠ʔ

Dan yah...gue usahain biar cerita nya cepat up chapter baru, biar kalian gak usah nunggu lama and Thanks again yang sudah baca!!!

TO BE CONTINUED.

Back but Different [ Slow Update ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang