4 di balik kejadian [2]

763 101 2
                                    

Warning‼️
- Toxic write 📝
- Typo gak jelas di mana-mana 🗿
- joks aneh🃏
- tidak mengikuti sejarah asli!
- Ini book pertama Author dalam hal tulis menulis cerita jadi tolong diwajarkan!!! (⁠・⁠∀⁠・⁠)

All art in here is by me.

[ Malay POV ]

Aku baru saja selesai mengembalikan Kp3k ke uks dan berjalan kembali menuju kantin, yah butuh waktu yg lama karena sekolah ini sekolah elit. Sekolah elit mana coba yg gak besar ?

"Hehe tidak papa jauh asal aku bertemu dengan milo ku " Ucap ku girang karena aku akan bertemu dengan kekasih ku [Milo].

Saat aku berjalan banyak orang yang melihat kearah ku, tapi aku tidak peduli dan tetap terus berjalan menuju kantin. Memang orang tamvan selalu jadi pusat perhatian

Di kantin

Terlihat phil dan beberapa negara lain dimeja makan. aku berlari menuju meja yg diduduki phil dan yg lain, dan menundukkan kepala ku dan mendekatkan mulutku pada telinga Kucing nya japan.

"Heyooo!!" Teriak ku tepat di telinga kucing nya japan.

"HISSS!!" Desus japan tidak suka dengan teriakan ku dan menutupi telinga kucingnya.

"Hehehe, sorry gue lagi Semangat² nya"
Ucap ku karena tau dia pasti akan marah setelah teriakan itu.

"Kadang gue bingung lu itu cewek apa cowok"
Ucap Phil heran karena mendengar teriakan ku yg bisa dibilang lumayan melengking.

"Gue Transgender" Lucu ku

"Weh-" Nekomi

"Btw, mana milo ku ?" Tanya ku pada phil, karena dia yg lebih tau tempat barang kami [Malay dan indo] dari pada kami sendiri.

"Milo? Milo mu belum datang tuh" Ucap phil sambil mengambil tisu ingin melap mulutnya yg selesai makan.

"APEEE!!!?" Teriak ku lagi tapi teriakan kali ini bisa di dengar sampai lapangan sekolah. Japan dan Nekomi pun menutup telinganya tidak biasa dengan teriakan seperti itu, tapi berbeda dengan Phil yg serumah dengan orang² gila.

"Permisi ini ada apa ya?" Ucap seseorang yang berada dibelakang ku, suaranya juga mudah sekali ditebak di telinga ku.

"Oh, teteh ada lihat milo ku gak ?!"
Tanya ku sambil membalikkan badanku dan berhadapan dengan teteh kantin.

"Eh, bukanya sdh di kasih ke indo ?" Balas teteh kantin bingung dengan pertanyaan ku

"Teteh punya pisau ?"

"Punya dong mau pinjam? Ambil aja dibelakang [dapur kantin]"

"Iya, teh buat menggal pala orang ^^" Balas ku dengan senyum, dan berjalan menuju dapur kantin dan mengambil pisau paling tajam disana. Lalu berlari menuju kelas indo.

'Siapapun yang berani mengambil kekasih ku maka hukumnya dia wajib dipenggal!!!' batinku

[ Malay POV END ]

[ Nonen POV ]
"Perlu kita relain?" Tanya Jepang

"Gak, biar aja mereka nanti baikan sendiri jg" Balas phil santai.

"Tadi ada ribut kenapa kak?" Tanya Teteh kantin yg membawa pesanannya malay dan yg lain.

"Tadi ada malay ribut cari milonya" Balas Teteh kantin [1]

"Milo? Yg sepuluh bungkus itu ?" Tanah Teteh kantin [2] lagi

"Iya, kamu ada lihat ?"

"Ada bukanya sdh ku kasih ke mejanya ?"

Back but Different [ Slow Update ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang