-
-
-
-
-
-
-
-
-
'Kedua kaki berjalan tanpa alas mengarah pada lorong gelap,tanpa tujuan dan tanpa arah menentu. kedua mata memandang lurus kedepan sebuah gubuk akan menjadi akhir dari perjalanan panjangnya malam ini untuk beristirahat dari angin serta hujan '
Baekhyun menutup buku yang lumayan tebal lalu melirik sehun yang beberapa kali memanggilnya,pria albino itu nampak menginterupsinya untuk melihat ke satu arah yang ditunjuk lelaki albino itu. Matanya melihat seseorang berperawakan tinggi berjalan ke arahnya dengan pakaian biasa baekhyun masih sama berekspresi datar saat orang yang tengah mendekatinya telah berdiri menjulang di depannya matanya bertemu mereka saling menatap satu sama lain hingga beberapa detik berlalu kemudian yang paling tinggi bersuara
"Aku ke sekolah untuk berbicara kepada kepala sekolah dan juga mengembalikan sesuatu yang kau tinggalkan kemarin dirumah"
Sehun mengedip lucu mendengar penuturan chanyeol,sangat jelas telinganya menangkap kalimat yang membuatnya kebingungan.berarti bukankah itu pernyataan jika baekhyun ada di rumah chanyeol kemarin? Sehun kembali menatap kedua orang didepannya tanpa minat ikut campur
"Aku menyimpannya di dalam tasmu" jawabnya saat melihat wajah baekhyun yang seperti sedang mencari sesuatu yang ia maksud
"Aku pulang- chanyeol melirik sehun yang masih diam di samping baekhyun
-sehun aku permisi"lanjutnya,sehun refleks mengangguk mendengar perkataan chanyeol setelah itu pria jangkung itu hilang dari pandangannya
Baekhyun mengepalkan tangannya untuk menahan sesuatu dalam dirinya, sesuatu dalam dirinya seperti tidak terkontrol di dalam sana seperti kinerja yang salah membuatnya menghela nafas dan berhasil membuat sehun menatap ke arahnya
"Ada apa baek?"
"Tidak,ayo kembali"
Setibanya di dalam kelas baekhyun segera membuka tas nya untuk ia periksa, ia penasaran yang chanyeol maksud sesuatu yang ia tinggalkan di rumahnya kemarin seingatnya baekhyun tidak membawa apapun ke rumah chanyeol selain dirinya sendiri. Mata sipit itu melihat kotak berukuran sedang berwarna dark grey lalu kembali menutup tas miliknya
.
Setelah pria jangkung itu membereskan barang-barangnya ia keluar dari kamar menuju ruang tamu dimana orang tua serta saudara perempuannya menunggu jangan lupakan pria mungil yang selalu mengekorinya kemanapun -ren- wajah tampannya menatap ibu dan kaka perempuannya lalu memasang ekspresi sedih membuat wanita berstatus kakanya itu mendengus"Aktingmu kurang natural"
Si jangkung menatap kakanya dengan wajah mengejek membuat ibu mereka terkekeh,memang tidak ada perubahan sama sekali dengan putra satu-satunya ini
"Kau sudah yakin dengan keputusan ayahmu?"
"Iya mama"
"Tumben sekali, biasanya kau berontak dan kabur dari rumah"
"Itu karena seseorang yang harus ku nafkahi suatu hari nanti"
Kakanya mendengus geli mendengar jawaban Konyol adiknya
"Seperti ada yang mau denganmu"
KAMU SEDANG MEMBACA
anak baru [chanbaek]
Teen FictionPria kecil yang terkenal dingin disekolah dan juga emosional harus berurusan dengan murid pindahan yang selalu membuatnya emosi namun berakhir dengan penyesalan BxB⚠️⚠️ 🏅#1 bekyeol 19920