.
Hidupnya yang begitu monoton sedikit berubah karena seseorang namun hal itu tidak bertahan lama karena ia sendiri yang membuatnya kembali pada kehidupan monotonnya ia hanya bisa mengenang,butuh waktu setidaknya setahun untuk bisa melupakan seseorang yang dulu selalu mengganggunya seseorang yang tidak pernah lagi muncul di hadapannya setelah memberinya hadiah, mungkin bisa dikatakan hadiah perpisahan untuk selamanya. Jika saja ia tau itu menjadi pertemuan yang terakhir mungkin ia tidak akan bersikap tidak peduli hari itu namun nyatanya otak dan hatinya memang selalu tidak pernah sejalan jika mengenai chanyeol
Baekhyun menatap kosong pada seseorang yang tengah menjelaskan sebuah materi di depan sana namun pikirannya melalang buana entah kemana, sudah satu tahun berlalu namun ia masih terjebak di masa lalu dimana ia mencampakkan seseorang yang terus mengejarnya, lamunannya berhenti ketika salah seorang temannya menyadarkannya
"Baek,kau tidak pulang?"
"Kau duluan saja,kyung"
Mereka telah masuk ke universitas namun sayangnya ia tidak ber-empat seperti dulu ia hanya berdua dengan kyungsoo karena setelah kelulusan mereka luhan kembali ke kampung halamannya sedangkan sehun melanjutkan studinya di luar negeri, baekhyun mengemasi barang-barangnya kemudian berjalan keluar ruangan untuk pulang kembali ke rumah setelah kelas terakhirnya selesai
Baekhyun juga sudah tidak tinggal di rumah lamanya ia menjual rumah itu dan membeli apartemen yang lebih dekat dengan kampusnya, agar tidak membuang uang hanya untuk membayar sewa taksi. Pikirnya
Setelah pria mungil itu tiba di apartemen baekhyun langsung menuju dapur untuk memasak sesuatu untuk ia makan sore ini tidak butuh waktu lama karena pria mungil itu hanya perlu memanaskan makanan yang sudah ia masak sebelum berangkat kuliah pagi tadi, ia harus segera mengisi perutnya dan segera membersihkan badannya dari keringat lalu bersiap untuk pergi bekerja
.
Baekhyun berlari kecil memasuki tokoh, lima menit lagi ia akan terlambat meskipun pemilik tokoh bunga tempatnya bekerja sangatlah baik ia tidak ingin menjadi pekerja tidak tau diri
Baekhyun membungkuk sopan pada salah satu pelanggan yang baru memasuki tokoh pria mungil itu tersenyum kemudian berjalan menuju ruangan belakang untuk mengganti pakaiannya
Mungkin melihat kehidupan baekhyun yang sekarang akan membuat alumni teman sekolah ataupun seniornya terheran-heran melihat baekhyun pasalnya image tidak ramah dan tidak bersahabatnya di sekolah berbanding terbalik dengan pekerjaannya sekarang, meskipun ia sendiri juga mengakui itu tapi mau bagaimana lagi? Hidup seorang diri dengan kebutuhan semakin banyak membuatnya harus mau tidak mau bekerja. tidak mungkin baekhyun akan terus bergantung pada warisan dari orangtuanya yang semakin menipis di tambah lagi sekarang ia bukan lagi anak remaja yang hanya pulang sekolah lalu tidur dan kembali lagi pagi harinya sekarang ia sudah berumur 21 tahun, sekolah seperti biasa tidaklah sama dengan berkuliah ia masih memiliki sesuatu yang harus dia bayar meskipun kampus menanggung biasa spp nya karena beasiswa
Baekhyun berdiri di bagian kasir menggantikan posisi gadis bernama yeri
"Yeri-ah bisa besok kita ganti sif?" Yeri menatap baekhyun sebentar lalu menimpali pertanyaan baekhyun
"Banyak tugas lagi ya?"
"Hm,kau tau sendiri"
"Baiklah,tapi kau harus mentraktirku dulu" Baekhyun mendengus kemudian
"Tidak jadi"
"Aku hanya bercanda baek astaga" setidaknya masih ada gadis ini yang menemaninya saat ia merasa sendirian jika kyungsoo tidak bersamanya
Orang yang tidak terlalu suka berbaur dan memiliki sikap yang sedikit kasar tidaklah sesuai ekspektasi yang diharapkan mungkin orang menilai jika orang yang memiliki sifat seperti itu orang yang tidak suka di ganggu dan sombong namun nyatanya sifat tersebut ada karena memiliki masalah yang tidak bisa ia ceritakan pada siapapun sekalipun itu sahabat bahkan keluarga sendiri ia hanya bisa memendamnya sendiri, mengandalkan dirinya sendiri hingga terbiasa tanpa orang lain dan berakhir sulit menerima kehadiran seseorang yang memaksa untuk masuk ke dalam kehidupannya
Baekhyun mengusap wajahnya.beberapa detik mengembalikan kesadarannya akhirnya pria mungil itu memeriksa ponselnya yang kebetulan bergetar, nama kyungsoo muncul di layar ponselnya kemudian menekan tombol hijau untuk menerima panggilan kyungsoo
"Kenapa?"
"Hari ini kau sibuk?"
"Aku masuk bekerja saat siang,ada apa?"
"Bagaimana dengan jalan-jalan sebelum kau bekerja?"
"Kemana?"
"Kemana saja,aku suntuk mengerjakan tugas yang seperti terus bertambah. Bagaimana dengan tugasmu?"
"Sudah selesai"
"Semua?"
"Ya"
"Wah,kau-
Panggilan terputus baekhyun langsung mematikan ponselnya sebelum itu ia mengirimi kyungsoo pesan lalu menyimpan kembali ponselnya terlalu malas mendengar kyungsoo, entah kenapa semenjak mereka ber-kuliah kyungsoo menjadi mulai banyak bicara meskipun tidak sebanyak luhan dulu tapi perubahan itu sangat jelas di banding dulu
.
Baekhyun hanya mengikuti kemana kyungsoo mengajaknya meskipun tidak begitu minat sebenarnya namun ia juga sedikit bosan hanya di apartemen, semalaman ia begadang untuk mengerjakan tugasnya jadi pagi hingga siang nanti ia tidak memiliki kesibukan apapun dan itu akan membuatnya hanya merenung di apartemennya hingga menunggu jam kerjanya
Kyungsoo menatap baekhyun yang hanya diam mengikuti langkahnya
"Baekhyun orang yang disana bukankah terlihat tidak asing?" Baekhyun membawa pandangannya menuju seseorang yang kyungsoo tunjuk mata sipit itu menerawang masih melihat sosok seseorang yang sedikit jauh dari tempat mereka sekarang
'chanyeol?' batinnya
Baekhyun melepaskan kaitan tangan kyungsoo kemudian sedikit berlari untuk mendekati sosok yang ia lihat, baekhyun terlalu fokus pada orang itu hingga beberapa kali menyenggol orang membuatnya di tatap aneh
Saat ia tiba tepat di belakang orang yang ia maksud chanyeol ia menjadi gugup kemudian baekhyun menarik nafasnya dalam-dalam lalu menepuk pundak orang yang tengah memakai pakaian formal di depannya,saat menoleh baekhyun tanpa sengaja mengembuskan nafas kecewa lalu meminta maaf pada orang tersebut
"Sepertinya aku terlalu banyak memikirkannya" monolognya
Baekhyun melirik kyungsoo yang berdiri disebelah kanannya yang terengah-engah
"Ada apa denganmu? hahh" ucapnya masih mengatur nafas
"Tidak papa"
"Ayo makan dulu sebelum kau pergi bekerja "
Setelahnya kedua orang itu pergi meninggalkan tempat sebelumnya untuk mencari tempat makan yang akan mengisi perut kosong mereka berdua
Tbc.
KAMU SEDANG MEMBACA
anak baru [chanbaek]
Teen FictionPria kecil yang terkenal dingin disekolah dan juga emosional harus berurusan dengan murid pindahan yang selalu membuatnya emosi namun berakhir dengan penyesalan BxB⚠️⚠️ 🏅#1 bekyeol 19920