"Terima kasih telah bertahan hingga
saat ini bersama denganku. Maaf
karena saya belum menjadi pasangan
yang sempurna untukmu."- Mark Jung -
.
.
.Happy Reading
CHENLE tersenyum kecil ketika melihat kedua orang tuanya yang tengah bermesraan. Sang ayah yang tengah menatap sang ibu dengan begitu dalam lalu mencium pipi gembil itu berulang kali. Dan sang ibu yang menerima dengan senang hati perlakuan sang suami.
Tak mau mengganggu sepasang suami istri yang tengah bermesraan tersebut, Chenle pun berjalan menuju ke dapur karena tenggorokannya yang terlalu kering dan perut bayinya yang meronta-ronta ingin diisi makanan lezat.
Setelah meraih satu gelas air dan makanan berat yang melezatkan, Chenle dengan segera duduk di meja makan. Mulai menyantap makanan yang ia bawa tadi. Rasanya sungguh enak dan nikmat.
Drrtt.. Drrtt..
"Ck, siapa, sih, yang mengganggu waktu berharga milikku?"
Meskipun tengah berdecak dan mendumal kesal, Chenle tetap menerima panggilan video dari sosok menyebalkan tersebut. Kembali berdecak setelah mengetahui sosok yang mengganggu aktivitas menyenangkannya akhir-akhir ini.
"Ada apa?" tanyanya dengan nada yang benar-benar malas.
"Kenapa nada suaramu kepadaku begitu, Lele-ya? Kamu tidak senang jika aku menelponmu, hm?" Suara di seberang sana begitu berat, suara yang khas dan mudah dikenali. "Aku ingin melihat wajah cantikmu, aku juga ingin melihat senyuman manismu."
"Jikalau kamu terus berkata manis, aku akan menutup panggilan video ini. Aku benar-benar akan menutupnya! Aku tidak mau lagi berbicara dengan—"
"Lele..."
"Kenapa?" Chenle menyahut galak. "Kamu selalu saja menyela ucapanku. Aku benar-benar tidak akan berbicara denganmu lagi, Jung Jisung. Ingat hal itu baik-baik dan simpanlah dalam otakmu yang kecil."
"Astaga... Ternyata kamu masih sama seperti waktu kecil yang selalu merajuk dan tak mau berbicara denganku," ujar lelaki tampan di seberang sana kini dengan nada yang lembut. "Omong-omong, aku mau mengajak Lele makan berdua di tempat yang selalu kita kunjungi. Maukah menerima ajakanku, hm?"
Chenle menggeleng lalu memperlihatkan makanan itu pada layar ponsel yang bisa dilihat sosok di seberang sana. "Saat ini aku sedang makan, Jie. Dan kamu tahu jawaban yang akan keluar dari mulutku."
"Sayang sekali dirimu, Jung Jisung. Padahal aku ingin sekali makan berdua denganmu di tempat yang selalu kita kunjungi. Memang hari ini bukan hari keberuntunganmu, Jisung."
KAMU SEDANG MEMBACA
Love is Complementary [MarkHyuck]
Fanfiction[ON GOING] BAGIAN KETIGA DARI BABY BEAR MarkHyuck ft. JiChen [❁]- Bibir itu menyunggingkan senyuman tipis diiringi dengan debaran di dalam hati. Chenle tak bisa tak menahan malu di hadapan kekasihnya yang sedang menatapnya begitu dalam. "Jangan mena...