Ini tentang Therious. Geng yang berisi kan orang orang pilihan, selain orang orang pilihan anggota Therious juga memiliki ke-kompakan serta keseriusan dalam mengambil langkah.
Buat apa di dirikan jika kepentingan nya atas individual? Maka dari itu Therious harus mementingkan kebersamaan di banding Individu.
Dengan cara bersama, Therious yakin jika semua akan terkendali dengan begitu mudah...
Therious juga dikenali oleh banyak orang. Termasuk Jakarta-Lampung.
Dahulu kala. Therious merupakan Perkumpulan kecil yang sering di ejek oleh perkumpulan Geng lain.
Namun, seiring berjalan nya waktu. Tak di sangka saja jika Therious menjadi salah satu Geng terbesar yang ada di kota ini.
Jika kebersamaan yang menjadi utama, dan kesengsaran adalah mala bahaya yang harus di hindari.
Therious yakin, dengan adanya kebersamaan. Tidak akan pernah ada kata yang namanya penyesalan.
Kalau kamu mencari yang sempurna, maka, jadilah sosok yang melengkapi kesempurnaan itu.
Therious, bukan berisi kan anak anak yang Nakal. Melainkan sebuah perkumpulan generasi milenial yang mampu memenuhi persyaratan ketentuan anggota.
Mungkin kalian berfikir jika Therious itu seperti perkumpulan anak nakal yang suka nya berbuat gaduh.
Sebagian ada, hanya saja. Watak setiap orang kan berbeda.
Therious pernah membuat sebuah kesepakatan. " Kamu boleh memakai nama Therious untuk kebaikan... Tapi tidak dengan kejahatan. Jangan pernah menumpang nama hanya karena Therious adalah sebuah perkumpulan kecil. Yang jelas jika sampai ada kejadian yang mencoreng nama baik Therious, entah itu Ketua Geng Therious atau pun anggota inti lain nya. Dengan paksa, maupun tidak paksa. Kita menyetujui, lebih baik kalian keluar dari perkumpulan ini! " kutip Therious pada masa lampau.
Lupakan yang sudah berlalu. cukup kau ingat, jika itu semua merupakan sebuah pengalaman hidup yang amatlah penting untuk di lalui
***
Kini Anak anak Therious tengah berkumpul di sebuah ruangan yang menghubungkan mereka dengan sesama lain.
Axel bersebelahan dengan sang Kakak. Siapa lagi kalau bukan Axen, lelaki tampan yang memiliki otak encer, selain otak yang encer. Axen juga pintar dalam bahasa.
" Xel. " Axel menaikan sebelah alisnya.
" Adit. Udah pulang? " tanya Axen dengan begitu penasaran. Mungkin saja jika tadi Axen melihat Adit.
Axel menganggukan kepalanya. Bahkan Adit menyapa Axel dengan begitu ramah. Walau bahasanya agak terlihat formal di banding dahulu kala.
" Trus, sekarang Adit dimana? " lagi lagi Axen menanyakan hal yang ada sangkut paut nya dengan Adit.
" Itu. " celoteh Axel seraya menatap lurus ke arah gorden yang berada tak jauh dari mereka.
Axen mengalihkan pandangan nya. Kini mata elang nya terfokus kepada Axen yang tengah bersanda ria dengan salah satu anggota Therious.
" Dia... " gumam Axel seraya membatin. " sekarang lebih dari kata sukses. " batin Axel.
Karena menurutnya, Adit adalah sosok lelaki paling tangguh yang pernah Axel temui.
KAMU SEDANG MEMBACA
DEAR AXEL (HIATUS)
Teen Fiction" Sampai kapan pun, Pendidikan lah yang harus di prioritas kan! Dari pada cinta yang berakhir luka. " ujar Seorang gadis cantik yang menolak lelaki tampan nan kaya raya. Sejak saat itu lah seorang remaja lelaki yang bernama Axelio Brahmata. Semakin...
