mandi 2 anjay

1.4K 61 175
                                    

⚠️Akan sangat kecewa dengan yg ini maaf yah, OOC OOC, kecepetan⚠️

8 tahun sudah berlalu, setaun setelah pelecehan yang di lakukan oleh Shanks, dia pergi ke luar negeri untuk lanjut kerja setelah selesai dengan kuliahnya.

Awalnya Ace sangat sedih dengan perginya dia, tapi semakin tumbuh dewasa dia mengerti apa yang di lakukan olehnya dan Shanks, aaahhh polosnya dia dulu sehingga mau saja menuruti apa yang Shanks katakan.

Dia tidak pernah menceritakan kejadian itu pada siapapun, tidak berani, bahkan ibunya sendiri.

Syukurlah Shanks sudah pergi dari rumahnya, walaupun masih sering mengabari lewat telfon dan menanyakan kabarnya juga, Ace tidak pernah ikut bicara saat dia menelfon.

Dulunya saat masih awal awal, dia masih saja mau untuk menjawab dan yang paling bersemangat, tapi setelah mengerti semuanya dia malah jadi tidak berani dan menghindar.

Ace harap dia tidak pernah kembali ke rumahnya lagi.

.

Ace sedang melanjutkan berjalan untuk pulang ke rumahnya setelah berpisah dengan teman yang beda arah rumah denganya, dia baru saja pulang sekolah, sekarang dirinya sudah SMA berumur 18 tahun, tentu bukan bocah polos lagi.

Kehidupan nya tenang seperti anak sekolah pada umumnya, yang menjadi masalah di hidupnya hanya tugas.

"Hmmm hari ini aku lapar sekali, ibu masak apa yah untuk makan malam" Ace berbicara sendiri di jalan sambil memainkan ponselnya.

Dia pulang agak sore hari ini, karna pelajaran tambahan, tentu saja orang sepertinya mana bisa menahan perut lapar.

"Entah kenapa aku merasa ada hal buruk hari ini, atau mungkin karna remedi mendadak tadi.... ma' tidak usah di pikirkan. nilaiku pasti bisa membaik kali ini"

Ace sudah sampai di rumah, yang dia pikirkan kali ini adalah makan, makan, makan, gak belajar.

Dia riang hati membuka pintu depan rumahnya, "Tadaima~"

Tidak ada jawaban dari dalam rumah, apa tidak ada orang.

"Emmm, sepi sekali di rumah...." Ace bergumam melepas sepatunya dan menaruhnya di rak sepatu.

Setelah itu dia pergi ke arah dapur, tidak menemukan ibu atau ayahnya "kemana mareka?"

Ini sudah sore, jelas ayahnya seharusnya sudah pulang dari berkerja, ibunya juga harusnya di sini.

"HAA!!?" Tubuhnya tiba-tiba menegang karna di tepuk seseorang dari belakang.

Dirinya menghela nafas, berbalik ke belakang "Ada ap- eh...."

"Okaeri, lama tidak bertemu. Ace" orang itu menyapanya tersenyum dengan mata tertutup.

Ace mematung, bengong mencerna apa yang di depannya "Shanks?"

"SHANKSSS!!!" Dia mundur ke belakang, wajahnya kaget dan bingung. Kenapa dia tiba tiba berada di sini, padahal baru saja dirinya berdoa kepada Tuhan agar shanks tidak pernah kembali kerumahnya lagi.

"Kenapa kau di sini!?"

"Ehhh, kenapa? Bukan kah ini rumah ku juga, jadi aku bebas pulang ke sini"

'tidak, kau sama sekali tidak di izinkan untuk masuk ke sini lagi!'

"Huhhh, Sou ka, di mana ayah dan ibu?" Ace cemberut, bertanya melihat Shanks berjalan untuk duduk di kursi meja makan.

"Hmm, mereka keluar untuk menghadiri acara pernikahan. Lihat, ini catatan yang kak Rouge tinggalkan untukmu." Shanks memberikan selembar kertas yang di lipat kepadanya

Oneshoot [Shanks X Ace]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang