BELANJA

2.7K 289 9
                                    

"haaaaahhhhh."

Haechan membuang nafasnya kasar, ia bosan sekali hanya berada di appart seharian.

Tangannya meraih ponsel diatas nakas, tengkurap sambil menyangga badan dengan kedua sikunya.

Ternyata free satu hari bisa membuat Haechan frustasi.

Ia terlalu terbiasa dengan jadwal yang padat oleh karena itu jika luang seperti ini ia merasa aneh.

BUAGH

Entah darimana datangnya tiba tiba sebuah bantal melayang ke arahnya. Lemparan itu sukses mengenai kepala Haechan hingga wajahnya terjerembab diatas bantal.

"BANGSAT HYUNJIN!!"

"kenapa lagi sekarang?" kata Hyunjin.

Haechan yang kepalanya masih tenggelam di bantal langsung menoleh kearah pemuda bertampang preman itu.

"..................'

"gue tebak lo ditolak cewek."

"anjing filter dikit kek tuh omongan, gue lagi sakit hati nih."

"sakit hati kenapa? Bukannya dari dulu emang sering disakitin ya?"

"bangsat keluar ga lo dari kamar gw." Usir Haechan.

"elah canda doang baperan lo tai."

Bukannya menjawab perkataan Hyunjin. Haechan malah geserin kepalanya ke paha Hyunjin. Mendusal dusalkan kepalanya diperut hyunjin.

Hyunjin memutarkan bola matanya malas. Sudah terlalu biasa dengan haechan yang mode manja seperti ini.

"lo lagi bosen kan?"

"kok lo tau? Gue kan gak ngomong."

"gue temenan sama lo udah lama ya chan, seluk beluk kelaurga lo gue juga udah tau."

"hehehe terbaik emang lo."

"ya udah bangun. Hari ini wekkend ayok kita jalan jalan."

"kemana?"

"kemana aja terserah lo. Gue ngikut."

"gak takut ketahuan media?"

"bangsat. ketahuan pun gak bakalan ada berita kita kencan. Palingan cuma ada berita meet bareng."

"lah iya juga ya, gue lupa kalo lo cowok."

"LEE ANJENG HAECAHN."

Mendengar teriakan Hyunjin yang membahana, Haechan langsung bangun dari tidurnya segera masuk ke kamar mandi.

Tidak mandi hanya sikat gigi dan cuci muka saja.

Haechan mandi pagi waktu weekend itu adalah kajaiban dunia yang harus dimuseum kan.

"Hyunjin ayok gue dah siap."

"anjing cepet banget. Gue aja baru mau mandi kampret."

"ga usah mandi. Gak keliatan kumel juga."

"ckk lo mah enak, gak mandi pun tetep keliatan ganteng, lah gue?"

"BANGSAT HYUNJIN LO BARU NYADAR KALAU SAHABAT LO INI GANTENG NYA PARIPURNA?."

"goblok. Berisik tai, jadi gak nih?"

"jadi jadi, kuy."

.

.

.

"makan dulu ya? Gue laper." Kata Hyunjin.

Haechan mengangguk patuh lalu membelokan stir nya menuju caffe kanan jalan.

MY ICE BABYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang