TRAUMA

3.1K 297 22
                                    

Matahari menyambut pagi hari Haehan dengan kehangatan yang di sinari nya. Bias cahaya menerpa kulit Tan yang tampan juga indah.

Wajah yang digilai banyak kaum hawa.

Wajah yang didamba dambakan kaum Adam agar serupa.

"Eeuungghhh, anjing sakit semua badan gue." Keluh Haechan.

Sungguh ia merasakan tubuhnya seperti mati rasa.

"Hyung bangun hyung." Haechan mengguncang tubuh Jaehyun yang berada di pangkuannya.

Pria itu tampak sangat nyaman dengan posisinya tanpa mempedulikan haechan yang sudah remuk tak terhingga.

"Hyung bangun." Haechan mengguncang pelan tubuh Jaehyun lagi.

Tidak biasanya pria tampan ini belum juga mau membuka mata.

Ditengah lamunannya, Haechan mendengar gumaman pelan yang keluar dari mulut Jaehyun.

Matanya terbelalak kaget, segera ia menegakkan tubuhnya hingga membuat Jaehyun berjengit kaget namun masih senantiasa memejamkan matanya.

Haechan menempel punggung tangannya di dahi sang roomate.

"Njing panas. Sasaeng sialan awas aja kalo gue ketemu lo, bakal gue cincang cincang daging lo." Gerutu Haechan.

"Gara gara lo Jaehyun hyung sakit."

Haechan merebahkan kembali tubuhnya, posisinya setengah tertidur dengan Jaehyun yang masih berada diatasnya.

"Tumben gak langsung mandi?" Seru Doyoung yang masih berada di ranjang sambil mengucek kedua matanya.

"Jangan di kucek hyung, ntar mata lo merah." Peringat Haechan.

Andai saat ini Jaehyun tidak berada di tubuhnya mungkin ia sudah menghampiri Doyoung untuk menjauhkan tangan itu dari mata milik pemuda berkulit putih.

"Jaehyun kenapa Chan?"

"Badannya panas banget."

Doyoung mengangguk paham, "dia kayaknya takut banget, kemarin cuma dia yang di todong serpihan kaca, coba deh lo cek perutnya, kalo gak salah dia kena goresan beling itu."

Haechan membuka kaos yang digunakan Jaehyun, saat sudah terbuka, betapa kaget nya Haechan melihat goresan panjang yang terpampang di perut putih itu. Ia juga dapat melihat darah kering yang masih menempel.

"FUCK." desis Haechan marah.

Ia tidak suka ketika melihat orang yang ia jaga dengan sepenuh hati disakiti oleh orang yang tidak tau diri.

"Kenapa lo gak bilang bangsat." seru haechan murka.

Doyoung sedikit bergidik ngeri melihat respon marah yang Haechan keluarkan. Ia lupa jika Jaehyun adalah bayi nya Haechan. Orang yang selalu Haechan nomor satukan dan Haechan jaga seperti anak sendiri.

"Gu-gue juga lupa. Maaf." Lirih doyong pelan.

Pria galak itu menunduk takut kala melihat kilatan amarah di mata Haechan.

Haechan menarik nafasnya dalam dalam lalu menghembuskan nya dengan perlahan. Haechan melambaikan tangannya ke arah Doyoung agar mendekat, "sinian dikit."

Doyoung menurut, ia melangkahkan kakinya menuju tempat Haechan berada.

Haechan menarik kepala Doyoung untuk dapat mengecup kening pria itu.

CUP

"Mianhe hyung."

Doyong yang mendapat perlakuan manis itupun langsung merekahkan senyumnya lebar.

MY ICE BABYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang