RUMAH

3.9K 404 31
                                    

aku pamit bentar ya, mungkin bakal balik lagi hari jum'at. mau fokus uas biar dapet IP tinggi wkwkwkwk, tau kan habis uas ada apa? ada libur. nah waktu libur nanti aku bakal fokus garap semua book ini termasuk book brothership yang paling dinanti nantikan banyak orang.

jadi hari ini aku pamit.

sampai ketemu hari jum'at sayangggg.

......

CEKLEK

"lo kenapa dah hyung?"

pasalnya sejak tadi ia memasuki kamar, Jaehyun cemberut tanpa alasan dan sesekali mendumelkan namanya.

"gak tau diri banget jadi orang." kata Jaehyun dengan raut muka semakin kesal.

"gue bikin salah apa lagi hmmm?"

"mending lo gak usah pulang."

"lo kalau gak mau jelasin apa kesalahan gue mending kita tidur, okey?"

"ck tapi kan-"

"tidur atau gue tidurin?" ujar Haechan dengan suara berat dan rendahnya

Jaehyun langsung bungkam, Haechan jika seperti ini sangat berbahaya.

Haechan menarik tangan Jaehyun lumayan kasar hingga pemuda yang laebih tua dari nya terjatuh keranjang. mengunci pergerakan Jaehyun dengan tangan yang ia lilitkan dipinggang sang roomate.

CUP

"debat besok aja, gue tau lo capek habis jalan bareng 97L."

"Chaaaaaaaan." gumam Jaehyun pelan.

"hmm?"

"besok gak ada latihan?"

"hmm."

"jangan kemana mana ya."

"hmm."

"jangan main sama geng lo."

"hmm."

"kalau mereka suruh kumpul, jangan ikut ya."

"hmm."

"kalau mereka maksa jangan mau."

"hmm."

"serius Chan."

"hmm."

"anjing. lo denger gue gak?"

"hmm."

"babi lo."

Jaehyun membalikkan badannya agar tak berhadapan dengan Haechan. malam ini adalah malam paling menyebalkan seumur hidupnya. ia sebal dengan pemuda disampingnya.

"gue denger hyungggg. besok gue tetep di dorm kayak yang lo mau, gak bakal kumpul meskipun temen gue maksa. ga bakal main meskipun temen gue nyuruh."

"hmm." kini gantian Jaehyun yang menirukan perkataan Haechan.

"marahnya ditunda dulu. jarang jarang gue tidur didorm kan?" ucapnya masih dengan mata terpejam.

"gak heran sih, lo kan kupu kupu malam, suka keluyuran gak jelas."

BUGH

"anjir filter dikit kek tu omongan." Haechan memukul lawannya menggunakan bantal dengan mendumel tidak jelas.

Jaehyun mengusap kepalanya yang terkena pukulan Haechan. diliriknya Haechan yang sekarang kembali menutup mata.

"Haechan berengsek." ucap Jaehyun sambil melemparkan guling hingga mengenai wajah si muda, Haechan hanya menatapnya jengah

MY ICE BABYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang