SASAENG

3K 285 24
                                    

Haechan menginjak pedal gas mobil dengan kecepatan kilat.

Baru saja ia mendapatkan informasi dari Mark jika dorm yang ia tempati dimasuki sasaeng liar.

Hanya Mark yang menghubunginya karena member lain masih sibuk mencari tempat persembunyian.

Pihak agensi dan manager tidak ada yang tahu, karena memang tidak ada waktu untuk melapor.

Haechan takut membernya kenapa-kenapa.

Sasaeng yang berhasil masuk di dorm bukan seperti fans fanatik pada umumnya. tetapi mereka semacam hatters gila yang mengancam keselamatan.

BRAK

Haechan mendobrak paksa pintu utama, terlihat beberapa pecahan kaca serta kondisi ruang tamu yang sangat berantakan.

"Bangsat." Haechan melirik jendela yang sudah tidak berbentuk, Haechan yakin jika Sasaeng itu telah pergi.

"Hyungggg." Panggil Haechan.

Ia bergegas menuju kamarnya.

Tidak ada orang, dimana mereka sembunyi?

"Jaehyun hyung?"

Haechan membuka tiap tiap lemari yang berjejer di dinding.

"Haechan." Lirih seseorang.

Doyoung,. Badan laki laki itu meringkuk ketakutan di dalam lemari.

Haechan segera merengkuh tubuh rapuh Doyoung. Menenangkan hyung galaknya.

"Ssstttt lo tenang ya, mereka udah pergi."

Perlahan Haechan mengambil paksa tangan Doyoung yang gemetar lalu menarik pria itu agar keluar dari dalam lemari.

"Dimana yang lain?" Tanya Haechan sembari mengelap keringat di dahi doyong dengan menggunakan telapak dan punggung tangannya.

"Di atas, hiks gue takut."

Haechan tahu bagaimana takutnya doyong saat ini, hanya doyong yang bersembunyi di lantai satu sedangkan member lain berada di lantai dua.

Dengan cepat Haechan segera menggenggam tangan doyong dan mengajak nya naik ke lantai dua.

Mata Haechan menelisik lorong, ia tidak habis pikir seganas apa Sasaeng itu, banyak barang berserakan, Gucci dan pajangan pecah berkeping-keping.

Andai Haechan lebih dulu datang mungkin sekarang wajah Sasaeng itu sudah hancur tidak berbentuk.

Jangan lupakan jika Haechan memiliki kemampuan beladiri yang sangat bagus dibandingkan member lain.

Dan hanya Haechan pula yang memiliki keberanian bak seorang jendral.

Oleh karena itu semua member berlindung di balik penjagaan Haechan.

Meskipun Haechan adalah maknae di UNIT 127 namun hanya ia yang memiliki kekuatan sangat tangguh.

CEKLEK

disana Haechan dapat melihat semua member yang berkumpul melingkar dengan kepala yang ditaruh di lutut.

Tubuh semuanya tampak bergetar.

Haechan pun dapat mendengar Isak tangis dari teman temannya ini.

Haechan membalikan tubuh guna mengunci pintu kamar lalu berjalan dengan tergesa ke arah semua member.

"Kalian gak papa?" Tanya Haechan khawatir.

Sial. Ia jadi merasa amat sangat merasa bersalah.

Seharusnya hari ini ia tidak pulang kerumah.

MY ICE BABYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang