MY ICE BABY

RUMAH SAKIT

Haechan berjalan menelusuri ruang panjang, terang namun menakutkan baginya. dengan penyamaran ketat yang ia kenakan tak akan mampu membuat orang lain mengenali dirinya adalah seorang idol papan atas.

CEKLEK

ketika pintu berhasil di buka, terpampanglah sosok perempuan cantik dengan balutan setelan khas rumah sakit, rambut tergerai menjuntai hingga pinggang rampingnya, duduk membelakangi pintu.

"selamat pagi princes, bagaimana hari ini apakah baik baik saja?" tanya Haechan pelan sembari mengelus puncak kepala wanita itu dengan sayang, menatap manik mata yang selama hampir 21 tahun memiliki ketenangan tersendiri untuk nya.

"hei Donghyuck kenapa kesini? kamu gak latihan hmm?" wanita tersebut tampak kaget dengan keberadaan Haechan yang tiba tiba.

tatapan kosong itu masih menyertai mata indah wanita kesayangannya

Haechan tersenyum manis, "Hyuck kangen mama, makanya Hyuck kesini, bagaimana keadaan mama? apakah baik baik saja?"

"Hyuck maafin mama, karena mama keluarga kita jadi berantakan kaya gini." bukannya menjawab pertanyaan Haechan, Yoona malah berbicara mengenai masalah yang sangat ingin hacehan lupakan.

"bukan salah mama, berhenti menyalahkan diri mama sendiri, oke? Hyuck benci denger nya maaaa."

Yoona menghela nafas berat kemudian menatap manik mata Haechan lembut, "bagaimana keadaan Yejoon? dia baik baik saja kan? dia sehat? apa ayah masih suka pukul dia?" Yoona bertanya sembari terisak pelan.

"jangan khawatir ma, Yejoon baik baik saja, mama jangan bayak fikiran ya? dokter bilang semalam mama kambuh?"

Haechan meraih tangan Yoona yang terdapat gurat tajam disekitar lingkaran nadi.

"jangan pernah ngelakuin ini ya ma? Hyuck sayang mama, jangan tinggalin Hyuck sendiri." ucap Haechan memoohon kepada Yoona.

"maafin mama sayang."

CUP

setelah melihat Yoona tertidur pulas, Haechan segera meninggalkan rumah sakit menuju dorm untuk mengistirahatkan badan dan fikirannya.

......

Pukul 11 malam JAEHYUN baru saja selesai mengerjakan semua kegiatan nya, kini ia memasuki dorm dengan sangat pelan agar tak membangunkan member lain.

CEKLEK

Saat membuka pintu kamarnya, betapa kaget nya ia saat melihat kasurnya ditempati oleh seseorang -Jungwoo

terlebih ia melihat Haechan yang baru saja keluar dari kamar mandi hanya berbalut bathrope saja.

"Sudah pulang, kenapa malem banget hyung?"

"Jungwoo tidur disini?" Tanya Jaehyun kembali tanpa menjawab pertanyaan Haechan.

"Ahhhhhh mianne hyung, Jungwoo hyung maksa buat tidur bareng gue dan lo tahu sendiri kan gue itu gak bisa tidur satu kasur bareng orang lain? Jadi gue nyuruh Jungwoo hyung agar tidur di kasur mu."

NYYEEEESSSS

"Ahhhh gitu." Jawab Jaehyun pelan tanpa menoleh ke arah Haechan, tubuh nya sudah cukup lelah dan ia butuh istirahat.

Jaehyun berjalan ke arah kasurnya yang ditempati Jungwoo. Menggeser sedikit tubuh pria imut itu agar ia muat untuk tidur disamping pemuda itu.

"Mau ngapain lo hyung?" Tanya Haechan bingung.

"Gue capek Hyuck, mau tidur, lo juga pasti sama capek nya kan?"

"Gak ada yang nyuruh lo tidur disitu." Kata Haechan tajam