ERIC 🍫

3.8K 368 29
                                    

KOMEN DAN VOTE NYA PEMIRSAAA
❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️

Haechan terjebak hujan lebat yang melanda kota seoul pukul 6 pagi, jika tahu seperti ini maka Haechan akan memilih untuk tetap tidur daripada berolahraga pagi. sungguh sial.

lihatlah sekarang ia bingung bagaimana caranya agar ia bisa pulang. beruntung ia sudah menelfon Eric untuk meminta teman beda agensinya untuk menjemput nya disini.

"bangsat hujaaan."

"lama banget anjir. ini dia mampir kondangan apa gimana?"

waktu lagi asyik bermain dengan kubangan air dipinggir jalan halte, tiba tiba ada mobil berhenti disampingnya.

TIN TIN

"miskiiiiiiinnnnnnnnnnnnn mau kemana niihhhh." Eric masang wajah watados nya. sangat halal untuk ditendang, dicaci dan dilelang.

"anjing. lama banget sih tolol."

"sabar elah, masih untung gue jemput."

"lo lama anjing."

"heh kutu, masih mending lo gue jemput, gak ada makasih nya nih dajjal satu."

Haechan tidak peduli, yang ia pikirkan sekarang adalah cepat sampai di dorm dan mandi dengan air hangat.

Haechan memasuki kursi pengemudi, mereka bertukar posisi dengan Haechan yang menyetir dan Eric yang duduk dikursi penumpang.

"lo mau ke dorm dream tau ilichil?"

"dream aja deh, deket dari sini soalnya."

(BTW INI DORM NYA AKU BUAT KAYAK RUMAH GITU YAAA, JADI TERPISAH SAMA YANG LAIN)

"Chan." panggil Eric melihat Haechan sangat fokus menjalankan mobilnya.

"Haechaaaaannnn." panggil Eric lagi sambil melingkarkan tangannya di lengan Haechan dengan memasang ekspresi imutnya agar dinotice haechan.

tapi justru Haechan masa bodoh, tidak melirik maupun menyahut panggilan Eric

poor baby eryic.

"minggir lo setan." lontaran dari mulut tak beradab Haechan keluar. Haechan mulai risih dengan Eric yang terus bergelayut manja dilengannya.

Eric kekeh sembari mendusalkan pipi tembamnya dilengan berotot Haechan.

"HEH JIJIK ANJIR." kesabaran Haechan telah habis, dengan sekali dorongan mampu membuat Eric terpental dipintu mobil.

"ANJENG SAKIT GOBLOK."

"eehh kenceng banget ya gue dorong nya? sory deh Ric." sahut Haechan santai.

"sory sory mata lo." ceplos Eric kasar.

"ya lo ngapain kayak gitu? risih gue anjir."

"bodo. nyesel gue jemput lo." nah kan Eric sudah mode ngambek. ia membalikkan badannya ke kanan memilih untuk melihat pemandangan jalanan tak lupa dengan bibirnya yang mencabik lucu.

"biasa aja bibirnya. susah nih gue bedain mana manusia, mana bebek."

"HAECHAN!!." Eric menggeram marah, tangannya ia angkat untuk memukul kuat pundak Haechan

BUAGH

Eric sebal ketika Haechan menyamakan wajah nya yang tampan dengan bebek.

"iye iye maap elah baperan banget lo anjir."

Eric tak menjawab. ia masih marah dengan Haechan.

"kenapa sayang?" Haechan berbicara menggunakan nada pelan penuh kasih sayang dengan tangan yang sibuk mengusap lembut poni pemuda yang lebih mungil daripadanya.

MY ICE BABYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang