MY ICE BABY

DADDY DONGHYUCK

tidak ada satupun member yang mengetahui jika Haechan akan membawa sang adik menginap di dorm, yang mereka tahu hanyalah Haechan yang izin pulang dan akan kembali saat makan malam.

"ini dorm hyung? luas sekali ya?" tanya Hasya dengan tangan yang setia menggenggam tangan Haechan erat. dirinya terlalu gugup untuk berhadapan dengan teman teman hyung nya ini.

CEKLEK

"hyung gue udah pulang nih." teriak Haechan.

"langsung ke belakang Hyuck kita semua ada di ruang makan." teriak Jaehyun.

Haechan mengangguk lalu menggendong tubuh Hasya ala koala, Haechan tahu jika sang adik sedang sangat ketakutan sekarang.

mengingat jika Hasya tidak pernah bersosialisasi dengan dunia luar bahkan sekolah pun menggunakan system homeschooling.

"takut." cicit Hasya di ceruk leher Haechan.

"ada hyung gak usah takut sayang."

Haechan membawa langkahnya menuju tempat dimana para member berkumpul, keadaan yang awalnya ramai tiba tiba menjadi hening kala Haechan sudah menampakkan diri di sana.

"anak siapa Hyuck? kenapa dibawa kesini?" tanya Winwin panik.

"adek gue ini hyung." sahut Haechan santai dan langsung mendudukkan diri disamping Renjun dengan Hasya yang masih dalam pangkuan nya.

Haechan membalikkan posisi hasya agar tidak membelakangi membernya.

"KYAAAAA IMUT BANGET CHANNN." Taeyong memekik gemas.

"JADI ADEK GUE AJA MAU GAK?" seru Ten dengan menggenggam tangan Hasya yang terulur.

"tampang lo kayak preman, tapi kenapa adek lo bisa imut gini." kata Yangyang frontal.

"buset tuh mulut pilter dikit kek." sahut Haechan tak terima.

Hasya hanya diam mendengarkan beberapa pekikan serta protesan disekitarnya. Hasya kira ia akan asing ditempat baru, namun dugaan nya salah. teman hyung nya sangat ramah dan seru.

"Hasya kamu cantik banget."

"dia cowok." sewot Doyoung, ingin mengumpati Winwin namun ia masih sadar keadaan, Doyoung tidak ingin telinga hasya terkontaminasi oleh ucapan nya.

Haechan terkekeh dengan reaksi para member yang juga melongo kagum melihat pahatan sempurna wajah Hasya.

kulit Hasya putih seperti Jaehyun karena memang turun dari ibunya. tidak ada sama sekali luka yang membaret kulit seputih susu itu. Haechan benar benar merawat sang adik dengan ekstra.

kebanyakan anak kecil yang seumuran dengan Hasya pasti mendapat banyak bekas luka karena terlalu lalai dalam bermain, namun berbeda dengan Hasya yang tidak mendapat luka apapun selama hidupnya selain luka Lebam akibat pukulan sang ayah.

meskipun beberapa kali ayah biadap nya sering memukul tubuh Hasya namun dengan segera disembuhkan oleh Haechan.

"sini duduk di pangkuan hyung aja mau?" tawar Johnny.

Hasya sontak mengalungkan tangannya ke leher Haechan lalu menggeleng rebut, "mau sama Hyuck hyung ajaaaa."

"iya sama hyung aja ya sayang." Haechan menenangkan sang adik dengan mengelus kepala bagian belakang dengan sayang.

semua yang mendengar nada lembut Haechan sontak terpana, kagum dengan kelembutan Haechan pada sang adik.

Haechan seperti daddy able masa kini.

"mau makan sendiri apa disuap?" tanya Haechan dengan pandanan menunduk agar bisa melihat lebih jelas wajah imut adiknya.

"disuap boleh?"