1. Adik kelas baru

144 21 6
                                    

Happy Reading

---

Senin pagi yang cerah, disambut dengan ketiga remaja yang melangkah masuk kedalam sekolah yang sangat elite itu. Senyum mereka bagaikan menyambut sejuknya pagi hari. Tiada hari tanpa senyum, itulah slogan mereka bertiga. Mereka adalah Selin Azelia, Gracia Drisella, dan Cassiena Jesslyn.

Mereka sudah bersahabat sangat lama, bahkan kata sahabat sudah lebih membatasi mereka. Ketiganya seperti saudara yang sangat akrab, tidak pernah bertengkar serius, hanya candaan yang ada dalam persahabatan mereka.

Hari ini setelah liburan kelas 10, akhirnya mereka bertiga kembali masuk sekolah sebagai kelas 11. Sebagai mestinya kakak kelas, mungkin banyak dari mereka yang mencari adik kelas tampan, termasuk ketiga sejoli itu. Namun, disayangkan satu dari tiga mereka sudah mempunyai orang yang dia sukai diam-diam dikelas mereka.

"Guys, ayok sarapan dulu di kantin." Ajak Sella kepada kedua temannya ketika mereka sudah sampai dikelas.

"Duhh, boleh pending bentar gak? Gue baru aja liat crush gue Sel!" dengus Siena.

"Crash crush crash crush, kalau suka confess dek!" ucap Selin diikuti tawa lepas dari Sella.

"Demi apapun, lo kesambet apa sampe crushin orang pendiem kayak gitu? Mending kita cari adek kelas yang ganteng, ya gak Selin?" ucap Sella.

"Iya dong, lo keknya mesti gue ruqyah dulu sih Sen," jawab Selin.

"Ruqyah mukamu! Gue cuma mimpiin dia, emang kenapa sih kalau gue crushin dia? Masalah apa?" Sewot Siena.

"Ya gak ada masalah apa-apa sih, cuma aneh aja sama temen sekelas, orangnya kurang sosialisasi gitu." sarkas Selin.

"Husshhh, gak boleh ngomong begitu sama orang lain monyet!" sinis Siena.

"Bilang aja gak ikhlas crush lo digituin!" celetuk Sella dibalas cengiran tak berdosa dari Siena.

"Udah deh, Selin mending kita seret nih anak ke kantin." lanjutnya.

Akhirnya mau tak mau pun Siena beranjak dari tempat duduknya, pasrah saja kedua tangannya ditarik oleh teman-temannya.

**

Mereka bertiga sarapan dikantin, terkadang Sella mencuri-curi pandang kepada adik kelas baru mereka.

"Guys, liat deh. Kayaknya dia cocok gue crushin," ucap Sella sembari menunjuk salah satu adik kelasnya.

Selin reflek memukul tangan Sella yang seenaknya menunjuk orang sembarangan. "Gak usah ditunjuk! Kalau orangnya sadar gimana bego." ucapnya.

"Iya-iya maap, reflek juga gue!" jawabnya sewot.

Sedangkan Siena hanya menyimak percakapan mereka sembari sesekali memakan makanannya.

"Sen, saran gue sih mending lo cari crush baru. Percuma tau gak, lo ngejar-ngejar dia, dia gak bakalan lirik lo. Bahkan pesan lo gak dibales sama sekali." ucap Selin membuat Siena memutar bola matanya malas.

"Denger ya, gue yang crushin, terserah gue mau dilirik atau enggak, yang namanya crushin ya suka diem-diem, kalau nyatain langsung bukan crush namanya!" ucap Siena, sepertinya dia sudah lelah dengan ucapan Selin. Ini bukan kali pertama dia menyuruhnya untuk berhenti mengejar crush nya.

"Ck, yaudah sih. Sarapan dulu, bentar lagi bel." ucap Sella mengakhiri ucapan mereka semua.

**

Crush a brother twin [ON GOING]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang