15. [Part khusus Galang-Selin]

33 9 100
                                    

Gais karena di part sebelumnya udah tembus komen jadi aku langsung gas aja update nihh!!

Arigattouu Unaaacxs komen terniatnyaa 。◕‿◕。

Sengaja aku enggak targetin vote, karena itu susahhhh bangettt, jadi aku pilih target komen aja. Kalian jangan lupa komen yaak buat next eps nanti. 😼

Jangan lupa juga mampir ke story aku yang lain, yang mau follback ayo dm aja atau komen disini 😗

Oke langsung aja gak sih?

Happy reading

---

Beberapa menit kemudian Sapier datang bersama dengan Galang dan Fael.

*Imron aku ganti Fael yakz, nanti kalau revisi aku ganti~

Ketiga lelaki itu langsung duduk di kursinya masing-masing dengan tenang.

"Salam kek, kafir anjir." Ucap Selin sengaja dengan nada tinggi.

"Gue nonis anjir!" Sahut Galang dengan nada tinggi juga.

"Emang gue ngomong sama Lo?" Ucap Selin lagi sembari berdiri dari kursinya.

"ASSALAMUALAIKUM!" Ujar Sapier dan Fael berbarengan sembari berdiri dari kursinya juga.

"Yang bukan kafir jawab!" Kata Selin dengan wajah garang nya.

"Waalaikumsalam!!" Jawab semua murid yang bukan nonis.

"Gitu aja dipermasalahin, dasar cewek bawel." Cibir Galang membuat gadis itu mengepalkan tangannya.

"Terserah siapa?"

"Terserah gue, lagian Lo yang mulai duluan!" Kata Galang.

"Lo duluan nyari ribut sama gue!"

"Elo anjir, ngaca dong!"

"Galang anjing, Lo duluan yang harusnya ngaca! Gak punya kaca Lo?"

"Lo yang anjing, kaca gue banyak kok. Kenapa? Mau gue bawain satu?"

"Gue punya banyak, gasudi gue pake punya Lo!"

"Dih, gue juga punya!"

"Ekhemm," dehem pak Kundang melihat kedua muridnya sedang beradu mulut.

Sialan, sejak kapan ada pak Kundang disitu? Mana temen laknat gue gak ngasih kode, emang temen bangsat. Batin Selin kesal.

"Galang, Selin, temui bapak di ruang BK sekarang juga!" Kata pak Kundang lalu pergi dari sana.

"Bangsat, kenapa Lo gak kaish tau gue kalau ada pak Kun disitu!" Ucap Selin kepada Sella yang sedang sibuk dengan handphone nya.

"Apa sih? Gue lagi sibuk videoin kejadian tadi, supaya kita bisa nobar lain kali." Jawab Sella enteng membuat gadis itu mendapat pukulan dari Selin.

Selin melihat Galang sudah berjalan keluar kelas akhirnya mau tau mau gadis itu juga mengikuti Galang untuk menuju ke ruang BK.

Crush a brother twin [ON GOING]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang