🌻#Ⅲ

16 8 0
                                    

(Flashback off)

"Hmmm udah jam berapa ini?"-Anez

"JAM 01.00"-Setan di kamar

"Hah?apa sepanjang itu cerita gue sampe sampe gue harus tidur di pagi hari buta begini?"-Anez

Gue gak nyangka kalo gue kangen banget sama Gibran padahal kemarin udah ketemu di kelas tapi rasanya sekarang pengen ngeliat mukanya.
______________________________________________

"Tok tok tok... Kak bangun"-Mom

"Ehmmm iya mah,kenapa?"-Anez

"Kok nanya kenapa?kamu gak sekolah?"-Mom

"Sekolah lah masa enggak,emang sekarang jam berapa?"-Anez

"Jam setengah 8"-Mom

"Oh jam setengah 8"-Anez {sambil ngulet}

"HAH JAM SETENGAH 8?"-Anez {kaget}

"Iya"-Mom

Kebiasaan gue di pagi hari selalu di buat shock oleh mamah sendiri padahal gue udah masang alarm biar gak telat,tapi gue lebih percaya omongan emak sendiri ketimbang gue telat sekolah.

"Mamah kenapa gak bangunin Anez pagi pagi?kenapa baru jam segini ngasih taunya?mamah tau kan kalo sekolah Anez jauh?mamah mau Anez di hukum?"-Anez {ngoceh sambil siap siap,tetap berangkat walaupun telat}

"Iya iya,maafin mamah... Habis nya kamu di bangunin pagi pagi malah gak bangun sampe di samper sama Drany tetep juga gak bangun sampe dia berangkat duluan"-Mom

"Hah?Drany ke sini?Ngapain!?"-Anez

"Nyamper kamu,katanya mau berangkat bareng"-Mom

"Oh,yaudah Anez berangkat dulu ya"-Anez

"Yaudah jangan lupa makan rotinya"-Mom

"Iya"-Anez {sambil lari karena takut di hukum}
______________________________________________

"Duh kalo gue telat gimana nih?padahal ini belum sebulan udah merah duluan"-Anez

<Melihat cahaya yang sangat sangat terang>

"Lah itukan Gibran?"-Anez {salting duluan}

"Loh kok dia telat juga?bukannya biasanya kurang dari 30 menit sebelum masuk yah?"-Anez {bingung dan ragu,mau nyamperin tapi gak bisa}

"Lah kok makin ke sini makin banyak orang yang baru datang?kenapa bisa santai gitu?padahal udah telat"-Anez {langsung lari terbirit birit

|Sesampai di kelas

"<Shock berat,tari napas dan buang napas>,bisa bisa nya gue telat?apaan coba masih kering kaya gini!tau gitu lanjut tidur lagi tadi"-Anez

Gue agak takut di kelas sendirian apalagi Gibran datang jadi gue memutuskan untuk samperin Vixi and Nazly.

"Apa apaan mereka jam segini belum datang?"-Anez {kezel}

/Berusaha balik ke kelas

"Kayanya Gibran lagi banyak masalah deh,muka nya murung banget tadi"-Anez {menuju kelas}

"Anezzzzzzzz"-Drany

"Sttttt jangan kenceng kenceng"-Anez

"Hehe maaf"-Drany

"Iya deh"-Anez {lanjut jalan}

"Kamu abis dari mana?"-Drany

"Abis dari kelas sebelah,nungguin temen"-Anez

"Tadi aku samper kamu tapi kamu udah duluan!"-Drany

"Loh?ngapain?lagian kita gak janjian"-Anez

"Tapikan aku mau bareng kamu"-Drany

"Dehhh CIE CIE Anez sama Drany baru debut udah pacaran"-Temen kelas

"<Syirik banget sih jadi orang> haha enggak enggak orang kita bukan apa apa kok cuman temen"-Anez

"Temen?"-Drany

"<Bukan juga sih>haha iya,kita kan temen?iyakan?"-Anez

"Wahhh jadi kita udah temenan?"-Drany

"Hahaha iya"-Anez {ngibrit ke bangku}

Gue berusaha untuk tetap tenang dan damai,gue juga lagi nyari Gibran duduk di mana,lagian kok dia belum di kelas padahal berangkat pagi pagi...

"Gibran dimana ya?"-Anez {suara kecil}

"Gue di sini,kenapa?"-Gibran {berbisik}

"Oh lu di situ haha,tumben banget suara Gibran jelas di telinga gue"-Anez {suara kecil}

"Gue ada di belakang lu,itu bukan khayalan tapi beneran"-Gibran {berbisik}

"Ah udahlah,saking banyaknya tentang Gibran di pikiran gue sampe gak bisa bedain nyata atau kagak"-Anez {tiduri muka ke meja}

"Lagian bisa bisanya Gibran jawab gue,itu mana mungkin?"-Anez {gak percaya}

|Mencoba mencari Gibran

"Biasanya Gibran duduk di paling pojok belakang"-Anez {bangunin kepala dan mencari}

"Eh Anez"-Kely

"Hmm,kenapa?"-Anez

"Lu dari tadi ngobrolin apa sama Gibran?"-Kely

"Hahaha jangan bikin gue gila dong,jelas jelas gak ada Gibran di kelas"-Anez

"T-tapi lu dari tadi..."-Kely {di tatap Gibran}

"Oh dari tadi gue nyariin Gibran,emang kenapa?ganggu ya?maaf kalo begitu"-Anez

"B-bukan begitu loh maksud gue"-Kely

"Terus kenapa?kenapa lu gugup?"-Anez

"Dari tadi lu berisik berisik sama Gibran"-Kely

"Hahaha iya dah percaya"-Anez

"Ih gue beneran"-Kely

"Iya gue percaya lu kok"-Anez

"Apaan sih percaya tapi rasa gak percaya"-Kely

"Lagian mana mungkin Gibran brisikin gue,kalo iya pun gue pasti pingsan"-Anez

"Oke tapi lu jangan kaget ya!"-Kely

"Iya,emang ada apa sih?"-Anez

"Coba liat belakang lu!!!"-Kely

"Hemmm oke"-Anez {nengok ke belakang}

"Tuh gak ada apa apa"-Anez

"Coba sekali lagi"-Kely {berusaha karena Gibran tadi ngumpet di kolong}

"Iya dah"-Anez {nengok ke bekalang lagi}

"Hai"-Gibran

"Eh?eh?aaaaaaa"-Anez {gak percaya,berdiri dan teriak}

"Stttt jangan berisik nanti ganggu yang lain"-Gibran {mendekat}

Gue gak tau harus tanggapi dia atau enggak tapi gue kabur ke kelas sebelah....

I STILL LIKE YOU &lt;Forever I Want&gt; | ETINAZNATT✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang