01

5.2K 325 7
                                    

Seorang remaja tengah berada di kantin untuk sebatas ingin beristirahat dan menunggu jemputan ayahnya. Seorang submesif itu duduk di luar agar nantinya kalau ayahnya datang menjemput ia bisa melihatnya, Dia adalah Lee chenle seorang anak dari ayah singel parents.

Chenle melihat sosok yang ia kagumi selama ini sedang duduk sendirian "hai kak ren! Kok belum pulang?"

"hm? Oh iya le, kakak Nungu ayah kakak" kak ren adalah kakak tingkatnya yang sangat ia kagumi, sangat! Karena kebaikan hatinya ia pernah di selamatkan oleh kak ren-nya itu ketika ia di kerumuni orang orang yang ingin dekat dengannya karena ingin mendapatkan perhatian ayahnya.

"aku juga sama nunggu ayah!" Ucapnya lalu duduk di sebelah renjun. Cukup tau saja adik tingkat renjun ini sangat menempel padanya.

Ketika sebuah mobil hitam datang mendekati mereka berdua chenle berteriak heboh karena itu adalah ayahnya. kaca mobil itu diturunkan tampak seorang ayah muda yang rupawan di dalam mobil itu "le ayo buruan masuk, ayah bentar lagi ada meeting gak bisa lama lama" pandangan ayah muda itu tak luput dengan sosok yang ada di dekat anaknya "itu temen mu gak di ajak sekalian?" tanyanya pada sang anak.

"ayo kak! Bareng aku aja!" chenle sudah berdiri menunggu kakak kesayangannya itu mengiyakan ajakannya "enggak le, kakak udah dijemput ayah kakak. Kakak duluan ya le" setelahnya mobil berwarna putih datang mendekatinya.

"ayo njun." renjun memasuki mobil lalu pergi meninggalkan area sekolah itu. Sedangkan chenle dan ayahnya yang sedang di perjalanan, mobil itu dipenuhi suara lumba lumba chenle yang sedang menceritakan tentang renjun. Kakak kesayangan chenle.

"jadi yang bareng kamu itu si renjun renjun itu le?"

"iya yah! Kak renjun tuh udah baik, ramah, pinter, cantik lagi. banyak tauuu yang suka sama kak ren!" celoteh chenle.

"wah kalo kakak kesayangan kamu itu jadi ibu sambung kamu gimana le?" chenle bergidik ngeri saat mendengarkan ucapan Jeno barusan... "ih emang bisa yah? Kak ren kan baru kelas 12!" Jeno terkekeh "bisa dong! Kamu mau gak le?"

"chenle mau yah! Tapi gimana caranya?"

"nanti chenle bantuin ayah ya?"

"iya yah!"


















Wah renjun harus hati-hati mulai sekarang ada om om deketin kamu njun 🤭

Yang udah pernah baca mungkin ini ceritanya agak beda

Proof of a widower's love (norenle)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang