Instan Kill

891 119 12
                                    

Setelah menjarah perbendaharaan Marineford, Rin keluar dan menjelajahi beberapa ruangan disana.

" Sekarang aku tahu kenapa Garp menyukai Senbei, ini enak sekali " kata Rin sambil memegang bungkusan Senbei.

" Sebentar, bukankah jika melawan Blackbeard juga dinamakan membuat kerusuhan, tapi sekarang dia dimana ya " kata Rin melihat ke jendela.

" Oh iya, mereka kan dari Impel Down, ayo kesana hitung-hitung mencoba skill menjarah " kata Rin tersenyum.

Di Impel Down.

" Zehahaha " tawa Blackbeard bergema di seluruh penjara.

Setelah keberhasilannya dalam merekrut kru dari Impel Down.

Tiba-tiba sebuah bola hitam terbang dan menabrak Impel Down, seketika seluruh Impel Down meledak dengan ledakan besar.

Tidak sampai situ saja, ada tiga bola hitam juga mengarah ke Impel Down.

Ledakan besar dan keras itu sampai terdengar ke Marineford.

Di atas es.

( Ding, selamat mendapatkan buah iblis kegelapan )

( Ding, selamat mendapatkan fisik raksasa )

( Ding, selamat mendapatkan......

Rentetan notifikasi sistem langsung memenuhi telinga Rin.

Rin yang dalam mode Kiyubi, tercengang melihat Impel Down yang telah hancur lebur.

" Wah aku lupa, Bijuudama jika terkompresi dengan benar, itu dapat meratakan sebuah kota besar dengan mudah " kata Rin dengan keringat dingin di kepalanya.

Kembali ke wujud semula, Rin melihat tangannya memiliki Kabut hitam, yang menandakan Blackbeard telah mati.

" Sebentar, mumpung masih di One Piece, sekalian cari Enel kan " kata Rin, tersenyum lalu melihat kearah bulan.

Di tempat lain, Kage Bunshin Rin.

Rin menghindari Aokiji yang tiba-tiba berada di belakangnya.

" Kalian " kata Rin melihat Aokiji dan Kizaru di depannya.

" Kamu adalah orang paling berbahaya kedua setelah Shirohige di perang ini " kata Kizaru melihat Rin memegang pedang.

" Yah, mau bagaimana lagi, aku berhutang budi kepada Roger, dan aku hanya ingin menyelamatkan Ace " kata Rin.

" Juga, mengurangi laksamana paling berbahaya juga suatu tugas untuk menyelamatkan Ace " kata Rin.

Memegang pedang yang dialiri chakra merah.

" Ryou Ten " kata Rin menebas sepuluh niat pedang ke berbagai tempat berbeda.

Tebasan itu menuju tempat tempat seperti meriam, bom, dan wakil laksamana, menjadikan ledakan besar tercipta.

" Benar-benar merepotkan " kata Kizaru membuat pedang cahaya dan menyerang Rin.

Aokiji pindah dan mencoba menghentikan langkah Shirohige dari memasuki alun-alun.

Di tempat lain, Akainu terkapar dengan bekas luka di badannya, dan sedang di tolong oleh dokter.

Dengan menghilangnya Akainu, bajak laut lebih berani dan mencoba menerobos masuk alun-alun, dengan bantuan Rin.

Luffy bahkan dengan mulus berlari memasuki alun-alun.

Di tempat lain.

Rin berada di atas tubuh tak bernyawa Enel, dan ribuan boneka robot.

Naruto sebagai Nohara Rin dengan sistem template.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang