🍀🍀🍀🍀🍀🍀🍀🍀🍀🍀🍀🍀🍀
........
........
" Ferrari, Wz130 "
Gumam Zaidan menatap layar tab ditangannya.
" Um, itu mobil yang hampir nabrak adek Lo"
Zaidan menoleh pada Damian yang baru saja berucap.
" And guess what?
ternyata sopir nya, wanita..." sambung Kevin melempar beberapa foto yang berhasil ia temukan.Zaidan terdiam, irisnya kian mengelap menatap lembaran ditangannya, teman-temannya yang sedari tadi memperhatikan saling bertukar pandang dengan alis bertaut. Perubahan ekspresi zaidan nyatanya bisa dibaca jelas oleh anak-anak black shadow.
" Lo kenal? " tanya jamal
Zaidan mengangguk kaku, meskipun hasil foto itu tidak bagus dan buram. Tapi zai bisa dengan jelas mengenali sosok itu...
Tidak ada anak yang tidak mengenali orangtuanya bukan?
" Siapa? " tanya aming penasaran
" Lo kenal, mm.. gue juga ga asing sih sama wajahnya.. but, i'm not sure "
timpal jul memiringkan kepalanya.Zaidan menyeringai sebentar, mengembuskan napasnya kasar lantas mengantongi bukti itu.
" That's enough... Thanks brodi
sisanya biar gue yang ngurus.."Zaidan tersenyum menatap semua temannya, tidak lupa menepuk singkat pundak Kevin.
" Zai? "
" Gue bakal cari Lo semua kalo gue butuh.." ucapnya lagi.
membuat semua, mengangguk kan kepalanya.
" Gue cabut!
sekali lagi thanks, guys..! "Zaidan berseru, meraih kunci mobilnya dan meninggalkan basecamp tanpa menoleh. Meninggalkan temannya yang menatap penuh tanya dirinya.
.
.
." Mama kenapa tega banget sih, lakuin ini semua~ "
" Apa salah adek sama mama, sampai mama tega melakukan ini semua? "
Zaidan mengeleng pelan, kembali menghela nafas sembari menatap lembaran ditangannya.
" Idan? "
Remaja laki-laki itu tersentak kala merasakan bahunya ditepuk.
" Bagus banget ya, pulang malam~
dan langsung minum-minum begini?!"Zaidan melipat bibirnya, pasrah ketika Sehan merampas gelas whisky
digenggamnya dan meletakkan segelas coklat panas sebagai gantinya." Mas~"
" Apa?!" sehan melotot
" No minuman beralkohol sebelum legal Zai!
Kamu udah janji loh sama mas, kok dilanggar? " ujar Sehan sembari berkacak pinggang.Zaidan mendengus tertahan menatap Sehan, dengan air mata tertahan.
membuat Sehan mengerutkan keningnya, mengambil tempat disamping sang adik.
kentara sekali jika Zaidan tengah dirundung masalah." Apalagi sekarang? kamu ada masalah? " tanyanya
Zaidan mengeleng kecil mengalihkan pandangannya dari si sulung.
" Papa mana mas? " tanya zai
" Mm,. ada tuh dikamar nya, kamu butuh sesuatu? "
Zaidan tertegun sebentar mata bulatnya menatap Sehan dengan tatapan ragu.
KAMU SEDANG MEMBACA
ABIGAEIL
FanfictionAbigaeil, namanya manis dan imut anaknya si buntalan daging mengemaskan yang selalu menjadi primadona para tetangganya. si bucin Pai coklat dari nenek Pai coklat seberang rumah kecilnya. Si pemilik senyum gusi yang memikat hati pemilik pipi chubby y...