Chapter 27

997 234 37
                                    

"Apa? Ayahmu hampir mati?!" [Name] terlonjak kaget dari kasurnya, membuat Liora yang sedang rebahan pun ikut kaget.

"Kenapa kenapa?!" tanya Liora.

"Hah? Nggak, ini aku lagi telepon sama temen." jawab [Name] keluar menuju balkon.

Saat ini, ia sedang berada di hotel di luar daerah Incheon. Karena keluarganya tak sempat menikmati liburan dan harus kembali dalam waktu dekat, mereka pun memutuskan untuk liburan secara mendadak.

"Ah... Yang penting ayahmu baik baik saja." [Name] sedang berbicara di telepon dengan Minhee, mereka membicarakan tentang liburannya dan kejadian tentang ayah Minhee.

"Hei, [Name]. Maaf kalau aku bertanya tentang ini berkali kali, tapi... Apakah kau dan Gamin berpacaran? " Tubuh [Name] menegang. Meskipun Minhee sering bertanya tentang ini, entah kenapa kali ini [Name] merasa aneh.

"... Tidak, bukankah aku sudah bilang tidak?" balas [Name] geleng geleng kepala, Minhee menanggapinya dengan tertawa.

"Kalau begitu, umm... Apakah kau pikir Gamin menyukaiku? Ah, tidak. M-maksudku, ehem! Kau tau sendiri kan apa yang ku maksud..." Ujar Minhee gugup.

[Name] terdiam dengan wajah datar, "... Aku tak tahu sih, hahaha... Mau kutanyakan langsung kepada Gamin?"

Minhee di seberang sana terlihat salah tingkah, "T-tidak usah! Tak perlu... Kupikir dia menyukaiku..."

"Hm... Kenapa kau berpikir seperti itu?"

"Karena tak mungkin kan dia membantu seorang cewek cantik tanpa alasan? Ahh... Benar benar romantis~"

"Hahaha, baiklah. Semoga berhasil."

"Yeaaa!! Aku akan berjuang~! Tapi tak mungkin aku duluan yang mengungkapkan perasaanku, harusnya kan lelaki dulu yang bilang. "

[Name] menghela nafas menatap langit malam, "Lebih baik kau ungkapkan saja sebelum dia menjadi milik orang lain." nasehat [Name].

"Yahh... Entahlah... Ah, aku harus makan dulu. Dadah~ Semoga liburanmu menyenangkan~ Jangan lupa bawakan oleh oleh! Hihi..."

[Name] Sweetdrop mendengarnya, "Dasar... Dah~" telepon dimatikan, seketika [Name] menghela nafas panjang.

"Akhir akhir ini kenapa aku sering menghela nafas ya?" gumamnya memangku kepalanya dengan kedua tangan di pagar balkon.

"Gamin... Minhee... Mereka cocok sekali... Apalagi Minhee cantik, sangat amat cantik. Tapi cantikan aku, kata kakak... Kalau kata orang orang, pasti cantikan Minhee, Minhee juga baik." [Name] bergumam tak jelas sambil menatap langit malam.

"Kau kenapa sih? Sedang galau?" tanya Liora heran.

"Enggak, cuman lagi gabut." jawab [Name] datar.

"Mau keluar gak? Cari makan gitu, di hotel terus juga suntuk kan." usul Liora mengambil jaketnya.

"Aku ikut!!" balas [Name] tersenyum senang. Liora ikut tersenyum mendengarnya, tapi tak lama kemudian senyumnya berganti dengan wajah datar.

"Asalkan kak Liora yang traktir!!"
"Ck, iya iya. Dasar anak yang paling muda." [Name] cengar cengir mendengarnya.

"Kak Lion gak diajak?" tanya [Name] memakai sandalnya.

"Dia sedang mengerjakan tugas, sebentar lagi kan kami kembali ke Indonesia." jelas Liora keluar terlebih dahulu.

"Hee... Begitu kah? Lalu kenapa kau malah mau bermain?! Kerjain tugas dong!"

"Aku itu anak rajin, udah selesai dari dulu dong." sombong Liora.

『Study Group X Fem!Reader』Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang