『Study Group X Fem!Reader』

Chapter 18

"Iya~ Kalian duluan saja, aku akan langsung ke SMA Manil. Aku sedikit terlambat karena aku diantar." Ucap [Name] melirik Lion yang sedang menyetir mobil di sampingnya.

*Piippp

"Sudah teleponnya? Tadi berbicara dengan siapa~" Tanya Lion heran.

"Teman." balas [Name] datar.

"Oh~ Maaf ya~ Karena kakak kamu jadi telat begini, maklum... Kakak sudah lupa terakhir kali kakak kesini." balas Lion tersenyum lembut.

"Kenapa harus diantar coba... Padahal kan bisa nail bus..." gumam [Name] kesal.

"[Name], diluar sana itu bahaya. Kau tahu, kan? Banyak preman disini, aku hanya khawatir kepadamu." ujar Lion serius.

"...."

'Arghhhhh! Overprotective banget sih!' batin [Name] menahan kesal.

"HUWA—KENAPA TIBA TIBA NGEBUT?!" kaget [Name] memegang sabuk tasnya erat.

"WOI, KALO NAIK MOBIL JANGAN KAYAK NGAJAK MATI DONG!!" Protes [Name].

"MAAFKAN AKU, AKU BAKAL NURUT LAIN KALI. IYA, BESOK ANTARKAN AKU KE SEKOLAH!!"

"Haha, begitu dong sejak tadi~"

* * *

"Benar ini kan sekolahnya...?" tanya Lion menatap gedung di depannya ragu.

"Kenapa harus dianterin sampai depan sih..." gumam [Name] dengan imajiner perempatan merah di dahinya.

"Kau mau belajar atau beribadah?" heran Lion.

"Sudahlah, cepat pulang sana."

"Iya~ *Muachhh" Lion pun mulai menciumi wajah [Name], dari dahi, pipi, dagu dan hidung.

"Apasih, pulang sana!!" Malu [Name] mengusap ngusap tempat dimana Lion menciumnya.

"Duh, adikku yang manis ini malu ya~"

"Pulang sana, dasar siscon!!"

"Iya iya, bye bye~ Jaga dirimu baik baik sampai kakak menjemputmu nanti~"

*bruum brumm.

"...."

"Huh... Akhirnya dia pergi." gumam [Name] menghela nafas lelah.

"[Name]?"

"Ya? Ekh!! Gamin?!" kaget [Name] menatap gamin dan Junmin.

"K-kalian melihat semuanya?!" tanya [Name] diangguki oleh mereka berdua.

"Itu pacarmu ya?" tanya Gamin heran.
"Kakak ponakan!! Aku tidak punya pacar!" jawab [Name] kesal.

"Gamin, siapa dia?" tanya teman Gamin.

"Dia [Name], teman Study Groupku. [Name], dia ini-"

"Hei Junmin!!" Panggil seorang perempuan berlari menghampiri Junmin.

"?... Jaehee?" kaget Junmin.

"Kau nggak papa?!" tanya Jaehee, tak lama setelah itu, Jaehee tersadung lalu terjatuh ke bawah.

"KYAAAA!!"