Di taman pondok terlihat Mila sedang duduk sambil menghafal nadzom alfiyah, ia terlihat serius sambil menutup mata nya
Mila membuka mata nya pelan, ia tau bahwa ada seseorang yang berdiri di depan nya"Mau apa" ucap Mila dengan dingin
Ya yang sedang berada di depan nya adalah zulfa, Zulfa duduk di samping Mila "lu juga pasti suka ustadz Hanif ya" tanya Zulfa to the poin
Mila mengerut kan kening nya tidak mengerti, lalu ia faham dan tersenyum jahil
"gua di jodohin Ama ustadz"
DEG!! Hati Zulfa berdebar, hati nya sakit, dan sangat sesak, dia tersenyum
"Ohh pantesan Deket banget" ucap nya, Mila menatap Zulfa dengan iba mila melihat di mata zulfa terdapat luka yang dalam"Maaf" lirih Mila sambil menundukkan kepala nya ia merasa sangat bersalah karna ke jailan nya ada orang yang sampai terluka
Zulfa mengerut kan kening nya tak faham "buat?" Tanya Zulfa
"Sebener nya aku sama ustadz Hanif itu..." "ZULFA!!" teriak ustaz Hanif Belum sempat Mila selesai berbicara ustaz Hanif sudah memotong pembicaraan
Ya ustadz Hanif sejak tadi memperhatikan Mila karna khawatirUstadz Hanif pun penghampiri mereka berdua "maaf Zulfa namun bisa kah kamu tidak menggangu adik saya" tanya ustaz Hanif
Mila dan Zulfa membelekan mata nya bulat bulat mereka kaget apa yang telah ustadz itu katakan
"M-maksud nya gimana ya saya gak faham" tanya Zulfa yang merasa tidak faham dengan situasi ini, Zulfa menatap Mila dengan ustadz Hanif dengan penuh pertanyaan
Mila menatap tajam ustadz Hanif
"Bang udah aku bilang kan JANGAN PERNAH BILANG KALO AKU ADIK ABANG!!" ucap Mila dengan penuh penekanan, ia marah juga kecewa"Tapi aa gak mau kamu di gangguin kayak gini"
"AKU GAK PERNAH DI GANGU SAMA SIAPA PUN" teriak Mila dengan lantang kemudian ia pun meningal kan Zulfa dengan ustadz Hanif sambil menangis
Zulfa yang tak faham masih celinggak celingguk suasana menjadi cangung
Ustadz Hanif pun menyadari bila Zulfa masih bingung"Maaf... Saya sudah menuduh kamu yang engak engak" ucap ustadz Hanif yang merasa bersalah, Zulfa hanya mengangguk "sebener nya itu adik saya adik bungsu, ia gak mau ada satu pun orang yang tau kalo dia itu anak kiyai karna dia mau mencari teman yang tulus tanpa tau bahwa dia anak kiyai, dia selama ini tingal di rumah paman di Jawa sudah lama ia tidak pulang dan akhirnya ia memutuskan buat pesantren di sini, dia benar benar gak mau ada yang tau tapi sayang nya saya menghancurkan semua usaha nya saya merasa bersalah" terang ustadz Hanif
Zulfa menganguk ia menjadi faham sekarang, "minta maaf sama dia saya akan jaga rahasia ini dari santri lain"
Ustadz Hanif terseyum "terimakasih atas saran nya, sebaik nya saya kembali ke dalem karna takut ada fitnah karna dari tadi kita hanya berduaan" "saya pamit assalamualaikum" sambung ustaz Hanif yang kemudian berjalan menjauh
Zulfa menghembuskan nafas nya dengan kasar, ia menyenderkan pundak nya ke banggku ini terlalu tiba tiba untuk nya ia menutup mata, merasakan angin yang berhembus,
"Ya Allah capek banget" gumam nya******
Saat di dalem Mila menangis sesenggukan di pangkuan umi ia mengadu dengan tingkah Abang nya tadi ia merasa sangat kecewa dengan apa yang telah Abang nya laku kan padahal Abang nya tau bahwa dia sudah berusaha mati Marian untuk tidak memberi tau asal usul nya
Bahkan saat orang lain menceritakan kehangatan orang tua Mila hanya bisa mendengarkan sambil tersenyum dia tidak bisa menceritakan keluarga nya karna takut akan ketauan"Umii Anang Hanif jahat mi dia ingkar janji" ucap Mila dengan sesenggukan
Umi hanya mengelus rambut Mila dengan lembut berusaha menenangkan Mila terlebih dahulu
Hanif pun datang dan menghampiri mila
"Dek dia dah janji ko gak bilang ke siapa siapa" ucap Habil menjelaskan
"Tapi nanti sikap dia berubah bang Abang mah gak tau perasaan adek"
Hanif merasa sangat bersalah
"Maafin Abang ya de Abang gak sengaja Abang tadi banik karna kamu kayak di tekan Ama dia jadi Abang belain kamu"
" Ayo lah bang cari alasan lain kek apaan coba alasan kek gitu basi tau gak, di sini tuh pada baik bang mereka tulus tapi Mila gak mau mereka tau kalo Mila itu anak nya abi nanti sikap mereka jadi dinggin""Iya adek Abang minta maaf yah" rayu hanif
"Tau ah sebel cepet nikah deh sana bang jomblo mulu, nyusahin aja" celetuk Mila
Umi pun tertawa mendengar perkataan mila
Mila pun sudah memaafkan Hanif ya begitulah tingkah laku anak dari Ali mereka bisa saling memaaf kan, walau mereka sering berantem tapi tak pernah sampai dendam dan lama"Udah di maafin kan?" Tanya Hanif
"Beliin aku boneka Boba dulu baru nanti aku maafin"
"Iya iyaaa adek ku yang cantik nanti Abang beliin yang gede"
"Yey maksihhh" mila pun bangkit dari duduk nya dan memeluk kakak nya itu
"Udah mau ke kobong dulu Babay semua nya assalamualaikum" pamit Mila
"Waalaikumsalam" jawab umi dan Hanif bersamaan*******
Saat di perjalanan Mila berpapasan dengan zulfa, Zulfa masih kelihatan sangat bingung,
"Ka Zulfa emmm maaf ya tolong rahasiain dulu soal aku adik nya ka Hanif aku mau tunggu waktu yang pas dulu baru aku kasih tau semua nya"
"Iya Mila insyaallah aku gak akan kasih tau ke orang orang dan aku mau minta maaf ya selama ini aku bersikap jahat ke kamu"
Mila menatap wajah Zulfa yang terlihat sangat merasa bersalah
"Iya kok gak papa, kalo Kaka kesusahan kakak bisa cerita ke aku ko aku akan dengerin semua kelugat kakak" tawar Mila dengan de sertai senyuman manisZulfa pun menganguk sambil tersenyum, "ih kak Zulfa kalo di liat liat cantik ya kalo senyum gitu" puji mila, wajah Zulfa memerah salting dia baru pertama kali di puji kayak gitu
" Ihh Mila jangan muji nanti aku terbang"
"Hahaha gitu dong ka ceria jangan tegang mulu" ucap Mila
"Ya udah aku ke kobong dulu ya assalamualaikum"
"Waalaikumsalam" jawab ZulfaHelo guey gimana nih kabar nya ?
Sepi ya di sini😌 it's okey yang penting tetep Heppy kiyowo

KAMU SEDANG MEMBACA
seperjuangan
أدب المراهقينcerita ini menceritakan kehidupan seorang santri dari senang susah sedih Poko nya ikuti trus cerita nya cerita ini di buat oleh orang gabut jadi mohon maaf bila terlihat tidak niat dan visual nya di ambil dari orang orang acak /rondom tanpa izin ja...