07

443 37 1
                                    

"Huh, sampai juga aku disini. Pertama kalinya keluar negeri sendiri, sepi juga, hahaha". Itu Seokjin yang berujar pelan. Ia baru saja sampai di hotel tempatnya menginap. Perjalanan yang berlangsung sekitar dua belas jam itu terasa sangat melelahkan.

"Ah, aku harus mengabari adik-adik dirumah", ujarnya lagi lalu mengambil telepon genggamnya dan menghubungi satu nomor, Hoseok.

"Halo, Hyung?", ucap Hoseok diseberang sana.

"Hobie, ini Hyung. Hyung baru saja sampai di hotel", balas Seokjin.

"Syukurlah, Hyung. Bagaimana selama diperjalanan? Lancar, Hyung?", tanya Hoseok.

"Syukurnya lancar, Hob. Dimana Yoongi dan yang lain?", tanya Seokjin balik.

"Ah, sebentar Hyung. Mereka sedang di kamar Yoongi", balas Hoseok.

Hoseok beranjak menuju kamar Yoongi menemui semua adiknya yang memang sedang menemani manusia imut itu bermain di kamarnya.

"Baby, Ungie. Ini Jin Hyung menelepon", ucap Hoseok sembari memunculkan kepalanya dibalik pintu kamar Yoongi. Yoongi yang semula asik bercerita itu sontak terkejut, dan selanjutnya-

"JINNIE HYUNG!!". Ya, manusia imut itu berteriak berlari ke arah Hoseok, merebut ponsel Hoseok begitu saja.

"Aigoo, senangnya~. Tapi jangan berteriak juga, baby", ucap Taehyung gemas melihat tingkah Yoongi. Yang dibicarakan hanya diam menunggu seseorang yang sedang menelepon itu bersuara. Sampai akhirnya..

"Halo Yoongi-nya Jin Hyung. Apa kabar?", ucap Seokjin diseberang sana.

"Hiks, Yoongi kangen~", lirih Yoongi yang didengar oleh mereka semua, termasuk Seokjin tentunya.

"Loh? Kenapa menangis lagi sayang? Barusan masih bersenang-senang", balas Seokjin.

"Yoongi kangen Hyungie. Hyungie kapan pulang~", rengek Yoongi lagi. Hoseok yang berada didekat Yoongi hanya bisa mengusap kepala Yoongi lembut.

"Hihihi. Hyung baru saja sampai Yoon. Belum juga bertemu client", ujar Seokjin terkekeh. Kakak beradik itu kini sibuk dengan sambungan telepon mereka. Hoseok dan yang lain sudah beranjak keluar dari kamar Yoongi, memberinya akses untuk melepas rindu bersama sang kakak.

.

.

.

Tak terasa, sudah dua jam berlalu. Taehyung yang sedang menonton pun tersadar akan satu hal.

"Joon Hyung, apakah Yoongi masih teleponan dengan Jin Hyung? Kita sudah hampir dua jam meninggalkannya", ujarnya pada Namjoon yang duduk disebelahnya.

"Kau benar, Taehyungie. Apa kau bisa tolong melihatnya? Aku tidak bisa karena anak itik ini tertidur dipundakku", ucap Namjoon. Namjoon ternyata sedang menjadi sandaran Jimin yang tertidur nyenyak. Lalu Taehyung menatap Hoseok yang duduk di sofa yang berada di depannya, dengan Jungkook yang tertidur sambil meletakkan kepalanya di paha Hoseok.

"Aku juga tidak bisa, Lion. Kelinci buntal ini menjadikanku tawanannya saat ini", Hoseok yang mengerti maksud tatapan Taehyung langsung berkata demikian. Dan dengan senang hati, Taehyung melangkahkan kakinya menuju kamar si bungsu, Yoongi.

Begitu sampai didepan kamar yang pintunya tak tertutup rapat itu, Taehyung tidak mendengar suara orang mengobrol. Ia lantas membuka pintu kamar itu perlahan, dan terlihatlah Yoongi yang tertidur menyamping membelakangi pintu, dengan tubuh meringkuk seperti udang. Ia berjalan mendekat kearah Yoongi. Dan benar, Yoongi tertidur dengan telepon yang sudah tak tersambung lagi dengan panggilan dari Seokjin. Namun ada satu pesan dari Seokjin yang belum dibaca.

"Dasar, bayi kucing. Sudah tertidur rupanya. Selamat malam, uri maknae", ucap Taehyung dan mengecup dahi Yoongi lalu menyelimutinya. Setelahnya, ia keluar dari kamar Yoogi membawa telepon Hoseok. Sampai di ruang keluarga, ia berjalan mendekati Hoseok dan menyerahkan ponselnya.

"Hyung, ada pesan dari Jin Hyung tapi belum aku buka", ujarnya.

"Ah, iya. Akan ku baca. Bagaimana Yoongi, Tae?", tanya Hoseok.

"Sudah tidur Hyung, tertidur sepertinya", jawab Taehyung.

"Ya sudah, tak apa".

"Hyung, aku akan memindahkan Jimin dulu ke kamar. Kasihan dia tidur begini lama-lama", ujar Namjoon pada Hoseok.

"Oh, oke Joon. Kau juga istirahatlah, ku bangunkan saat akan makan malam". Namjoon mengangguk, lalu dengan perlahan menggendong Jimin ala bridal dan berjalan menuju kamar Jimin.

"Kau juga istirahatlah Hyung. Biar Kookie denganku di kamar", ucap Taehyung dan bersiap menggendong Jungkook. Ucapan Taehyung dibalas anggukan oleh Hoseok.

"Eungh~", lenguh Jungkook yang merasa tidurnya terganggu karena Taehyung mulai menggendongnya.

"Ssttt.. Tenang, Bunny. Kita pindah ke kamar", ujar Taehyung lalu melangkah ke kamarnya dengan Jungkook di gendongannya, diiringi oleh Hoseok.

"Dasar, maknae yang satu ini juga sangat menggemaskan ternyata", ucap Hoseok gemas terhadap Jungkook, dibalas kekehan oleh Taehyung.




Hallo, Reader-nim..

Hyungie and Ungie kembali, hehehe

Vote and comment, please..

Saranghae Reader-nim<3

Hyungie & UngieTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang