10

291 19 0
                                    

Kini Rosalie berada di taman kantor ia menatap seorang karyawan petugas dan orang-orang terlalu lalang, ia masih merenungi kejadian tadi bagaimana bisa Kavindra menciumnya.

"SIAL! bibir Gua udah Gaa perawan lagi, first kiss Gua Udah Diambil pria bodoh itu." batinnya

Harusnya Vierra tidak berharap lebih jika masuk dunia novel kehidupanya akan aman dan damai Tidak! dipikiran Vierra hanyalah sepertinya semenjak ia transmigrasi kedalam tubuh wanita ini hidupnya tidak pernah tenang

ada aja teka-teki yg harus ia pecahkan berawal dari keluarga Roselie, persembunyian dokumen, perubahan kavindra dan siapa akalanka? Apakah ia figuran dalam Novel!

karna sedari tadi Rosalie asik berfikir ia tidak menyadari seorang pria duduk disampingnya bahkan pria itu berusaha menyadarkan dari lamunanya.

Sianying baru juga dipikirin nih orang udah nonggol aja. batin Rosalie sambil menatap kearah pria itu yg tak lain adalah Akalanka

"Apakah karna aku mengusirmu dari ruanganku, lalu kau menjadi gelandangan disini?" Ujarnya yang membuat Rosalie menatapnya kesal

"Kau pikir aku semiskin itu." Ujar Rosalie

"Kenapa kau melamun sendirian disini?" Ujarnya

"Bukan urusanmu." Ujar Rosalie lalu berdiri dari duduknya."lebih baik aku pergi membeli es krim." Lanjut Rosalie berjalan pergi meninggalkan Akalanka yg tampak bingung.

Kini Rosalie berada dipinggiran jalan, untungnya saja ia pinter mengendap-ngendap ia tak mau bodyguard atau penjaga lainnya mengikutinya itu membuatnya tak nyaman.

Seketika diseberang jalan sana Rosalie melihat penjual es krim, kini senyumanya terpancar indah diwajahnya tanpa pikir panjang Vierra menghampirinya.

Mata penjual es krim secara sadar menjelajah dari ujung kepala hingga ujung kaki pembeli didepanya seorang gadis yg berfasionabel mewah pasti gadis itu adalah golongan orang kaya namun kenapa gadis itu membeli es krim dipinggir jalan.

"Mau beli neng?" Ujarnya

"ngerampok! Bang, Gak liat kah saya dateng ketempat abang, berati saya sedang?"

"Ngamen." Ujar penjual yg kini sedang menahan tawanya menyaksikan wajah datar gadis itu

"Canda neng, mau mesen eskrim apa." Ujarnya

"Dua cup rasa vanila ditambah choco chips." Ujar Rosalie

"Siap neng tunggu sebentar ya." Ujarnya

Selang berapa menit eskrim sudah jadi eskrim tersebut. Rosalie mengambil dan menikmati eskrimnya, ia tak menghiraukan abang eskrim yg sedang menatapnya.

"Kenapa mang ngeliatin saya? saya cantik ya." Ujar Rosalie

"Bukan neng, eskrimnya eneng belum bayar." Ujarnya

Kini Vierra tersadar ia merogoh saku gaunya lalu mengambil dompetnya.
Sial! Isi dompet tersebut tidak ada uang tunai hanya kartu kartu yg bahkan ia saja tidak mengetahui kartu tersebut.

Kini Rosalie kelabakan sendiri, tiba tiba seseorang menyerahkan uang ratusan ribu kepada penjual

"Eskrim dia saya yg bayar, kembalianya abil saja." Ujarnya, yg membuat Rosalie mendongak menatap pria yg tak lain adalah Akalanka, Rosalie nampak bingung kenapa ia selalu belurusan dengan pria ini.

"Tapi den uangnya kebanyakan." Ujar penjual tersebut kini Rosalie melirik penjual tersebut, ide terlintas dibeniknya yg membuatnya tersenyum tipis.

"Yaudah mang kembalianya tambah Dua cup rasa coklat ditambah choco chips. Ya mang." Ujar Rosalie yg dibales anggukan penjual sedangkan Akalanka menatap anehnya.

Pemeran UtamaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang