Pemeran Utama

12

Jika dibelahan bumi lain sedang membicarakan seorang Rosalie Aileen. Sedangkan yang tengah mereka bicarakan sedang asik membuat keributan dengan peralatan dapur

yang membuat para pelayan mansion dan helena hanya menggeleng-geleng kepalanya sudah berjam-jam Nona mudanya mengacak-acak dapur hingga dapur tersebut bagaikan kapal pecah, bahkan pelayan mansion kelelahan berlari kesana kemari hanya untuk memenuhi perintah Nonanya.

Saat ini Rosalie sedang sibuk membuat eskrim kesukaanya, saat ia menjadi Vierra dahulu ia sangat suka membuat eskrim walaupun hanya berbahan sederhana namun eskrim buatanya sangatlah enak.

Rosalie sedang fokus dengan pekerjaanya. ia sedang Memixer adonan eskrim hingga mengembang, langkah telakhir hanya menuangkan bubuk popice dan perwarna makanan.

namun mendadak kupingnya terasa panas, Rosalie jadi ingat mitos yg sering dibicarakan, jika kuping mendadak panas, sedang ada yang menggibahinya, mendadak Rosalie berteriak membuat para pelayan panik menatapnya.

"Sialan! Siapa si yang gibahin gua, kuping gua panas nih, ettdah ganggu aja." Ujar Rosalie yang membuat pelayan lainya tampak bingung mereka tidak mengerti apa yg dibicarakan Nonanya.

"Apakah nona rosalie lelah? Biarkan kami saja yg melanjutkan nona.
Nona sudah berkerja keras sedari tadi." Ujar seluruh pelayan yang merasa khawatir kepada nona mudanya

dari banyaknya majikan seperti reina atau Fiora seluruh pelayan lebih menyukai Rosalie yg baginya Nona muda terbaik yg pernah ada.

"Ekkhh! Tidak usah, aku bisa Melakukanya sendiri bahkan sebentar lagi selesai kalian cukup bantu aku merapihkan ruangan ini yg sudah bagaikan kapal pecah." Ujar rosalie

seluruh pelayan yg terdiri dari puluhan orang langsung membersihakan dapur, kini Rosalie mencari seseorang hingga matanya tertuju kepada helena, tanpa pikir panjang ia memanggil helena

helena yg merasa dipanggil menghampiri Rosalie.

"Kau memanggilku?" Ujarnya kini Rosalie mengambil sendok dan memberikan suapan eskrim tersebut kepada helena, sedangkan Rosalie menatap helena ia penasaran dengan Reaksi helena setelah memakan eskrim buatanya

"Emm..." ujar Helena mencoba berfikir membuat Rosalie menggigit bibir bawahnya, ia sedikit khawatir apakah eskrim buatanya kurang enak atau sebaliknya.

"Enak! Sangat enak sejak kapan kau pandai membuat eskrim sedari dulu kau tidak pernah membuat eskrim." Ujar helena yang membuat Rosalie menonyor kepala helena dengan Balloon whisk (alat untuk mengaduk adonan)

"Aw! Sakit Rosalie." Ujarnya helena merintih dengan memegang kepalanya.

"Ini hukumanmu! karna membuatku takut. ku pikir kau tidak menyukai eskrim buatan ku dan eskrim buatan ku tidak enak saat melihat reaksimu setelah memakanya." Ujar Rosalie yang sedangkan helena tertawa karna ulahnya yg berhasil mengerjai Nonanya.

"Oke sudah selesai! Eskrim buatan ku bahkan sangat enak. Tinggal ku biarkan di freezer hingga membeku, namun sebelum itu aku harus."

Ujar Rosalie terpotong saat menyaksikan dapur yg sebelumnya sangat berantakan seperti kapal pecah menjadi sangat rapih, ini semua karna pelayanya yg sudah berkerja keras, bahkan kini pelayanya sudah berbaris menatapnya tersenyum, yg membuat Rosalie tersenyum.

"Terimaksih untuk kalian karna sudah berkerja keras membantuku membuat eskrim dan membersihkan dapur." Ujar Rosalie

sedangkan salah satu perwakilan pelayan yg tak lain adalah helena membuka suara mewakili seluruh pelayan."Tidak apa-apa Nona Rosalie, ini tugas kami." Ujarnya yg bales anggukan seluruh pelayan.

Sedangkan Rosalie kini menghampiri para pelayan dengan membawa eskrim buatanya.

"Tidak! Kalian bahkan belum memenuhi tugas dariku." Ujar Rosalie yang membuat para pelayan panik mereka takut jika nonanya akan marah, Rosalie yang melihat ke-khawatiran diwajah seluruh pelayan mendadak tertawa