Part 22

2.6K 230 4
                                    

pagi ini, aeri sedang berada di agensi. siang nanti ia akan melakukan meeting untuk program baru galaxy. ia segaja datang pagi untuk bermain di ruangan produser. ia memang dekat dengan staff dan orang di balik layar sm entertaiment apalagi yang staff yang bekerja untuknya. 

ia berjalan menuju lift untuk naik ke lantai 4. setelah sampai di lantai tujuan ia menyusuri lorong menuju ruang musik. 

"anyeonghaseo" sapa aeri saat memasuki ruang rekaman.

" wah kwon eomma, apa kau sedang membuat lagu baru?" sahut aeri setelah melihat BoA ada di ruangan tersebut. aeri memang dekat dengan seniornya itu bahkan memanggilnya eomma

"aeri anyeong, tidak aku hanya mencoret kertas saja dengan menulis kata" jawab BoA

"eomma aku tahu bagaimana hebatnya kau, coretan mu bisa menjadi lagu yang wow, bahkan saat kau mengigau saja bisa jadi sebuah lagu"

"hahaha kau terlalu berlebihan aeri" sahut BoA

"aeri ya apa kau tidak ada kesibukan?" tanya shin oppa selaku komposer di sm

"tidak, oppa aku kesini ingin belajar membuat lagu sepertinya akan menyenangkan bila aku menulis lagu comeback ku sendiri siapa tau sooman appa memberikan ku bonus" ujar aeri 

"aegi-ya jangan memanggil lee sooman appa, dia bukan suamiku" protes BoA pada aeri yang mengundang tawa orang didepannya

"hahaha mianhae eomma"

"baiklah aku maafkan, kau ambil ini lalu kau tuliskan kata kata yang ada difikiran mu nanti setelah selesai berikan pada ku nanti aku bantu revisi karyamu, anggap saja ini sebagai hukuman mu" ujar BoA menyerahkan pen dan kertas

"kalau kau ada waktu kita buat arasementnya bersama ya aeri, nanti aku ajarkan bagaimana cara mengcompose lagu dan mengenalkan ikon ikon yang ada di komputer ini" ujar shin oppa

"caa mari kita mulai menulis, aku akan tunjukan kepada dunia kalau aku memiliki kekuatan menciptakan lagu" ujar aeri turun dari sofa dan duduk di lantai

" nuna, kau seperti berkerja sambil membawa anak mu yang sedang aktif mencoret" ujar shin oppa memang umur dia dibawah BoA 6 tahun.

"itulah anak ku" jawabnya lalu kembali berbincang dengan shin oppa sepertinya dia sedang membicarakan pekerjaan, entahlah aeri pun tidak faham alur pembicaraan mereka.

setelah beberapa saat berkutat dengan alat tulisnya aeri selesai dengan karya pertama nya dengan judul be wolf.

"eomma, oppa aku sudah selesai tolong perbaiki tulisannku" ujar aeri memberikan kertasnya pada boa yang duduk tepat di sofa di sebrang ia duduk. 

mendengar hal tersebut shin oppa mengalihkan perhatiannya dari komputer di depannya dan berdiri menghampiri boa.

setelah beberapa saat membaca tulisan aeri mereka mulai bertanya tanya terlebih dahulu sebelum merevisi kata demi kata

"aeri kenapa kau menulis lirik seperti ini?" tanya boa mode serius

"eomma apakah tulisan ku sangat buruk dan tidak pantas?" tanya aeri sedikit takut melihat wajah datar boa

" coba kau jelaskan konsep dan ide lirik ini" ujar boa

"ini sedikit mengelikan tapi ini diambil dari kisahku, singkatnya dulu aku menyukai seseorang tetapi orang itu mendekati ku karena dia menyukai sahabatku, dan parahnya dia bukan hanya memanfaatkan kedekatan ku dengan si perempuan tapi dia memanfaatkan uangku untuk memenuhi kebutuhan si perempuan"

"itu sebabnya aku mengangkat judul be wolf pelesetan dari be love, maksudnya pria itu bukannya menjadi "be love" ku malah menjadi "be wolf" ku. bee itu ibaratkan suara suara domba dan wolf itu serigala jadi judulnya srigala berbulu domba"

sibling idolTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang