Part 49

2K 247 7
                                    

Hari yang ditunggu akhirnya tiba

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Hari yang ditunggu akhirnya tiba. Pagi ini aeri sudah di perbolehkan pulang oleh dokter. Selama pemulihan ini, aeri harus melakukan cek up setiap minggu nya. 

sebenarnya, di minggu pertama, aeri disarankan memakai kursi roda oleh dokter agar kakinya tidak terlalu banyak bergerak di awal pemulihan. Namun aeri menolaknya dengan keras, sehingga tidak ada pilihan lain selain menyetujui aeri menggunakan tongkat.

"Nichan, kau pergi saja ke bandara. kau tidak takut tertinggal member lainnya" ujar aeri pada yuta yang membantunya membereskan pakaian aeri. 

yuta hari ini memiliki jadwal penerbangan menuju chicago untuk melanjutkan konser nya, namun ia memilih untuk mengantarkan aeri pulang lalu menyusul member lainnya ke bandara. 

Aeri sudah meminta agar ayah dan ibunya saja yang menjemputnya, namun yuta kekeh ingin menjemput aeri dengan alasan kesehatan orangtuanya. karena orangtua mereka sering melakukan perjalanan bisnis ke luar negeri lalu kembali ke korea tanpa menginap karena khawatir dengan aeri.

"Tidak masalah, aku bisa membeli tiket penerbangan lain, atau menyusul dengan taeyong besok" jawab yuta enteng. aeri mendengus kesal mendengar jawaban kakaknya.

"Tapi ini pekerjaan mu, kau bisa meminta supir atau akio-chan dan otsuka-chan, mereka masih berlibur di sini kan" 

"Ayo" sambung yuta menenteng tas pakaian aeri tanpa merespon ucapan aeri. 

Aeri hanya bisa mendengus pasrah turun dari ranjang dengan hati hati. Ia sedikit kesulitan saat menggunakan tongkat karena ini pertama kalinya bagi aeri. yuta juga terlihat khawatir melihat aeri yang kesulitan berjalan.

"Naiklah, sudah dibilang gunakan kursi roda. itu lebih mudah dari pada tongkat ini" omel yuta pada aeri, ia meminta aeri untuk naik ke punggungnya

"Tapi aku takut dengan kursi roda" ujar aeri dengan kesal lalu naik ke punggung yuta.

Ia sering melihat film horor dan kursi roda selalu menjadi icon dalam adegan horor. sehingga mindset aeri mengenai kursi roda adalah sesuatu yang menakutkan.

"kenapa harus takut? Kursi roda tidak selera memakan mu" ujar yuta, lagi lagi aeri hanya bisa mendengus kesal mendengar ucapan yuta.

Sesampainya di depan, aeri dan yuta tidak tau jika dihalaman rumah sakit banyak sekali media maupun fansite yang datang. padahal kepulangannya tidak ada yang tau selain keluarga dan pihak agensi.

tentu saja moment yuta menggendong aeri menjadi topik hangat bagi mereka. walaupun aeri dan yuta sering terlihat berinteraksi. Namun dalam dunia idol itu salah satu hal yang langka.

Aeri turun dari gendongan yuta saat sampai di depan mobil pribadi aeri dan yuta. selagi yuta membereskan barang bawaan aeri hanya menunduk tanpa menyapa para wartawan yang sendari tadi memotretnya ataupun meneriaki nya.

Walaupun aeri sangat ingin menyapa fans nya seperti pada saat live bersama galaxy, kali ini aeri masih canggung atau bisa dibilang trauma dengan orang luar. Aeri khawatir salah satu diantara mereka adalah sasaeng  fansnya.

sibling idolTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang