Part 44

2K 256 12
                                    

Akhir tahun, korea memasuki musim dingin

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Akhir tahun, korea memasuki musim dingin. suhu udara mulai turun ditemani daun daun  yang berguguran. Warga korea mulai menggunakan pakaian panjang mereka untuk mengurasi hawa dingin disekitarnya.

Lagi dan lagi. entah keberapa kalinya aeri menemui atasan di agensinya untuk mendiskusikan satu hal. Apa lagi jika bukan kasus kasus yang kemarin ia dapatkan.

Hari ini ia kembali memasuki ruang petinggi SM entertaiment sendirian, tanpa ditemani oleh managernya. 

Jaeyeong sedang sakit sehingga aeri harus melaksanakan beberapa kegiatan sendiri. untuk saat ini, aeri belum memiliki asisten manager sehingga semua kegiatannya dipegang oleh jaeyeong.

Aeri memasuki ruangan petinggi setelah dipersilahkan masuk oleh salah satu staff. Aeri duduk di salah satu kursi yang berhadapan langsung dengan lee sooman.

"Aeri-ssi.." panggil lee sooman

"Nee?" Jawabnya, sejak ia memasuki ruangan aeri selalu menundukan kepalanya. Bukan ia takut atau gelisah. namun ia lelah dengan masalah yang semakin hari semakin banyak saja.

" Aku tidak tau harus mulai dari mana, ada banyak yang ingin aku bicarakan dengan mu. Namun untuk kali ini ada 2 poin penting yang akan kami sampaikan terlebih dahulu" ujar lee sooman.

"Tidak apa, sampaikan saja apa yang ingin kalian sampaikan" ujar aeri lirih. menengar jawaban aeri, ruangan sempat hening beberapa saat.

"Huftt, biar aku sampaikan yang pertama.... Aeri, apa benar kasus yang sempat ramai dulu mengenai kau yang dibully sejak trainee dilakukan oleh  member edelsteen?" tanya CEO Lee sung soo

Cukup lama aeri terdiam, ia tidak mengira jika kasus ini akan dibahas kembali

"Aku tidak bisa menjawab.... tidak ada bukti jika aku membenarkan semua itu" akhirnya aeri menjawab

"Kami sudah mendapatkan bukti nya aeri... disini kami hanya ingin mendengar pengakuan mu" sahut Tak young joon

Aeri mengangkat kepalanya menatap orang di depannya terkejut. bagaimana bisa?... itu di fikiran aeri.

"Jika seperti itu... kalian bisa menyimpulkannya sendiri. lalu apa kalian akan-"

"Tapi aeri, maaf kami tidak bisa mengambil tindakan. Pada saat ini, aespa, edelsteen, dan kau sedang ada di posisi baik. dari beberapa statistik kalian bisa menguasai pasar dimasa depan... jadi kami mohon lindungi edelsteen"  lee sung soo memotong ucapan aeri karena faham arah pertanyaan aeri

Sakit, itu yang aeri rasakan. ia memang ingin melindungi areum dan shinwo yang berada di grup edelsteen. Namun ia fikir agensi akan memberikannya keadilan dan mengeluarkan sinyeon, mina, dan jaeya sesuai prosedur serta aturan entertaiment di korea.

Rasa lelah mendorong perasaan kecewa, kesal, dan lainnya. Lagi dan lagi aeri berfikir jika ia dijadikan tumbal demi kebaikan orang lain.

"Untungnya kami mendapatkan bukti bukan dari kakek mu, kita berada di posisi aman, asal kau tidak berubah fikiran untuk membahasnya ke publik" jelas Tak Young Joon

sibling idolTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang