Prolog

4.1K 228 0
                                    

Seorang pemuda manis dengan riang menarik kopernya masuk ke dalam mansion mewah. Mulutnya sesekali mengagumi arsitektur dari mansion ini.

"Injun jangan nakal ya? Papa sama mama titipin kamu ke uncle Jae ya? Jangan nakal, atau nanti kamu diusir dari mansion ini" ucap Winwin sembari mengusap kepala sang anak. Renjun mengangguk semangat. Demi impiannya melanjutkan pendidikan di Korea Renjun rela tinggal jauh dari orang tuanya. Justru ia senang karena baginya bisa merasakan tinggal di mansion dengan puluhan maid yang berlalu lalang seperti ini adalah sebuah keberuntungan. Orang tuanya cukup kaya, tapi mereka tidak sekaya pamannya ini.

"Jae kita titip Renjun ya?" Pria yang bernama Jaehyun itu mengangguk.  Menurutnya sang keponakan ini tidsklah nakal, justru Renjun adalah pemuda yang manis dan cerdas.

"Jaga anakku, kalau sampai dia kenapa-kenapa kau berurusan denganku" peringat Yuta. Jaehyun kembali mengangguk saja. Tanpa diperingati pun Jaehyun akan menjaga pemuda ini. Ia tidak ingin keponakan polosnya ini kenapa-kenapa.

"Ya sudah kami pamit ya Jae" ucap Winwin dan Yuta sebelum pergi meninggalkan mansion mewah itu.

"Sampaikan salam ku kepada ayah Chanyeol" serunya sebelum sang kakak dan kakak iparnya itu pergi. Renjun melambaikan tangannya ke arah sang papa dan mamanya yang perlahan telah menghilang dari pandangan. Si manis beberapa kali menguap. Ia mengantuk sekali, perjalanan dari Jepang menuju Korea cukup melelahkan baginya karena ia jarang pergi ke luar negeri. Ditambah lagi keadaannya sebelum berangkat sedikit kurang sehat.

Renjun menarik-narik jas yang digunakan Jaehyun membuat pria tampan berlesung pipi itu menengok.

"Uncle, dimana kamar tidurku? Aku mengantuk sekali" tanya si manis. Jaehyun paham. Rupanya sang keponakan sudah mengantuk.

"Ayo uncle antar" mereka jalan beriringan menuju lift. Di mansion ini, semua kamar terletak di lantai 4. Jaehyun bilang, ia ingin menikmati pemandangan kota Seoul melalui kamarnya tanpa harus pergi ke rooftop.

"Woahh rumah uncle ada lift, Renjun pernah melihat ini di kantor papa" pekik si manis. Jaehyun terkekeh. Keponakannya ini memang sangat menggemaskan. Jika begini ia tidak yakin kalau usia keponakannya ini 20 tahun. Ia lebih terlihat seperti bocah 12 tahun yang senang melihat sesuatu yang baru.

"Injunie senang?"

"Sangat, Injunie senang uncle, Injunie ingin memiliki rumah seperti ini"

Tinggg......

Pintu lift terbuka. Jaehyun mengajak Renjun menyusuri sebuah lorong. Mereka berjalan sampai ke sebuah pintu paling ujung dengan gambar moomin di pintunya. Itu adalah karakter kesukaan Renjun. Jaehyun menempelkan sebuah kartu untuk membuka pintu itu. Renjun syok melihat kamar barunya. Kamar ini terlihat sangat nyaman dengan warna putih yang dipadukan dengan warna abu-abu muda. Terkesan minimalis namun indah. Tak lupa ada beberapa boneka berbentuk moomin. Renjun langsung masuk dan memeluk boneka moomin yang paling besar. Bahkan besar boneka itu hampir sama dengan tubuh mungilnya.

"Renjun suka?"

"Sangat suka, terimakasih uncle"

"Anything for you Renjun" balas Jaehyun. Tidak sia-sia ia meluangkan waktunya untuk mendekor kamar ini menjadi kamar yang nyaman untuk sang keponakan.

"Baiklah ini kunci untuk masuk ke kamar, di sini ada kamar mandi juga, dan di situ ada lemari dan ruang ganti, kalau butuh sesuatu panggil uncle ya? Kamar uncle berada di depan kamarmu, jika uncle tidak ada di kamar maka cari uncle di lantai 3" pesan Jaehyun. Renjun menganggukkan kepalanya perlahan. Ia sudah mengantuk dan hampir saja tertidur dengan memeluk boneka tadi.

"Uncle permisi, selamat beristirahat" Jaehyun menutup pintu kamar Renjun dan membiarkan pemuda itu beristirahat.

"Uncle permisi, selamat beristirahat" Jaehyun menutup pintu kamar Renjun dan membiarkan pemuda itu beristirahat

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Nakamoto ( Huang ) Renjun
19 tahun

"Uncle I miss you, do you miss me too?"

"Uncle apa ini?"

"Uncle Injunie tidak nakal, jangan hukum Injunie"

"Uncle Injunie tidak nakal, jangan hukum Injunie"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Jung Jaehyun
32 tahun

"Always, aku selalu merindukanmu"

"Kau tidak tau hm?"

"Uncle tidak akan menghukum Injunie jika Injunie tidak nakal, so Injunie harus menuruti kata uncle, right?"

"Uncle tidak akan menghukum Injunie jika Injunie tidak nakal, so Injunie harus menuruti kata uncle, right?"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Nakamoto Yuta
45 tahun

Nakamoto ( Dong ) Winwin
40 tahun

Uncle? [ JAEREN ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang