Jam menunjukkan pukul 14.00 dimana anak anak SMA jaya Kusuma harusnya pulang.
Tetapi tidak dengan Ziella dia masih duduk di bangku perpustakaan bersama semesta
"Semesta ga mau pulang?" - Ziella
"Engga mau nunggu Lo aja" - semesta
"eh gapapa kalo semesta mau pulang mah pulang aja, aku udah biasa sendiri" - Ziella
"Ga mau ah" - Semesta
"yaudah deh, ayo kita ke halte" - Ziella
"siapp" - semesta
~ Di halte ~
"Emang kebiasaan naik bis ya zi?"
- semesta"ga juga kadang bareng Airin sama Shila kada juga naik ojek online" - Ziella
"Ziel itu bis nya udah Dateng" - semesta
"IYYA AYO" - Ziella
saat di dalam bus keduanya tenang, semesta memasangkan headset ke telinga nya dan memutar lagu "hati hati di jalan"
Disaat asik menikmati musik dan perjalanan kepala Ziella menyadar tiba-tiba ke bahu semesta
"Zi Lo gapapa?" Ucap semesta sembari menoleh ke samping
"yah Ziel nya tidur" lalu semesta mengusap pelan kepala ziel
Lalu mereka berdua bersandar sandaran saat perjalanan di bis
Hingga bis berhenti di halte berikutnya
"hoaammm, eh semesta maaf ya tadi bahu kamu buat aku sandaran pas tidur" - ziella
"santai aja, ayo kita turun dari bis" - semesta
"Bentar bentar Lo ngikutin gua pulang nanti Lo pulang nya gimana?" - Ziella
"santai aja nanti bisa pesen ojek online" - semesta
"Mampir rumah aku dulu ya?" - Ziella
"Ga ngerepotin kah?" - Semesta
" ya pastinya enggak dong, Lo lihat itu ada gang disitu rumah gua" - Ziella
"hehehe iya ayo" - semesta
Setelah mereka sampai di rumah Ziella...
"Ayo masuk dulu" - Ziella
"iya bentar masih lepas sepatu" - semesta
"Duduk bentar sini ta gua bikinin minum" - Ziella
"Ngerepotin Zi" - semesta
"Enggak udah, Lo duduk aja sini gua bikin minum" - Ziella
10 menit kemudian...
"btw zi ortu Lo kemana?" - semesta
"Ortu ya? Bokap gua kerja pulang nanti malem kalo nyokap gua udah almarhumah" - Ziella
"Sorry zi gua engga tau" - semesta
" Gapapa ah elah" - Ziella
"Kalo boleh tau nyokap Lo meninggal karena apa?" - Semesta
"Bunda aku meninggal di usia muda karena penyakit jantung, semenjak saat itu aku jadi ga tau tujuan hidup tapi berkat laksa, Shila dan Airin aku masi bisa bertahan" tutur Ziella
" Kita boleh takut saat melewati kegelapan, tetapi kalo kita tidak melewati nya. Kita tak akan pernah sampai pada cahaya yang kita inginkan" - semesta
"Apapun yang terjadi jangan pernah menyerah" ucap semesta
Maaf kalo gaje dan mungkin banyak typo

KAMU SEDANG MEMBACA
DEAR SEMESTA
Teen Fiction❛❛ hanya menceritakan kisah semesta yang tak sempurna ❜❜