to: laksa

72 7 1
                                        


ꗃ Cinta tak menuntut sempurna, cinta itu memahami, menerima & rela berkorban. Karena cinta seharusnya membuat bahagia bukan luka

Hari ini hari dimana Shila dan laksa pertama kali saling mengungkapkan rasa satu sama lain. Tapi entah mengapa di hari ini perasaan shila sedari tadi memberi insting buruk tentang laksa

"Airin nanti bantu aku bikin kejutan buat laksa ya?" - Shila

"Iya apasih yang engga buat Shila, btw ajak Ziella juga dong biar rame kan ini acara anivv nya kamu" goda Airin

"Iya pasti" - Airin

"Tapi kenapa dari tadi perasaan gua ga enak ya tentang laksa?" - shila

"Ck, itu mah perasaan Lo aja gausa mikir aneh' okay hari ini hari anniversary Lo sama laksa jadi harus happy kiyowo" - Airin

"Lo mah, gua lagi khawatir" - Shila

"Doain aja udah" - Airin

Kini jam menunjukkan pukul 15.20

Shila dan lainya tengah berada di tepi danau tempat khusus yang dibuat Shila untuk laksa.

"Laksa mana? Udah lebih 30 menit ngga dateng'?" - semesta

"Itu dia gua juga gatau" ucap Shila dengan wajah murung

"Positif thinking aja lagi kejebak macet jam segini kan emang lagi macet' nya" - Ziella

"Iya bener itu positif thinking aja shil" - Airin

sementara di sisi lain laksa tengah mengemudi mobil dengan kecepatan tinggi hingga tak sadar jika rem mobilnya blong.

"Tuhan pertemukan aku dan Shila sekali lalu kau boleh ambil aku pergi" - batin laksa

Tiba Tiba ada truck dari arah kiri juga dengan mengemudi dengan kecepatan tinggi. Mobil laksa dan truck itupun bertabrakan hingga terjadilah kecelakaan.

Banyak orang datang beramai-ramai melihat kecelakaan tersebut.

Tringg
Tringg
Tringg

Ringtone hp Shila berbunyi

"Halo Udin kenapa ya nelfon?" Jawab Shila

"Itu shil anu, si laksa" - Udin

"Iya laksa kenapa?" kata Shila sambil berkaca kaca

"Laksa kecelakaan hebat Shil" - Udin

"Lo jangan bercanda ya udin gua serius" - Shila

"Gua juga serius kalo ga percaya Dateng ke rumah sakit dr. Setiabudi Sekarang" - Udin

Tubuh Shila melemas.

"Loh loh shil Lo kenapa?" - semesta

"Shila kenapa ada apa?" - Ziella

"Hey Lo kenapa shil?" - Airin

"Laksa..." - Shila

"Laksa kenapa?" - Ziella

"Laksa kecelakaan hebat dia sekarang di rumah sakit dr. Setiabudi" tanggis Shila

"Yaudah ayo kesana" tuntun semesta

Sesampainya di rumah sakit

"Maaf sus apa boleh tau dimana ruang IGD?" - semesta

"Di sana ya mas" tunjuk suster bername tag "pinuts"

"Ah iya sus makasih" - semesta

Di depan ruangan IGD

"Udiinnnn, kenapa bisa laksa kecelakaan?" Tanya Shila sambil menangis

"Engga tau tapi tadi kata orang yang menyaksikan kejadiannya langsung katanya mobil laksa tabrakan sama truck nya orang mabuk jadi gitu" - Udin

"Terus laksa keadaannya pas habis kecelakaan gimn?" - semesta

"Luka parah sih banyak pendarahan, dan paling parah ada kaca mobil nusuk mata nya..." - Lino

Deg.

Shila Langsung ambruk ke pelukan Ziella dan Airin

"Sabar shil ini musibah kita doa bareng bareng ya" - Ziella

"Betul ini musibah kita doa semoga laksa gapapa" - Airin

Jam menunjukkan pukul 7 malam tapi dokter tak kunjung keluar dari ruangan IGD

kini Shila telah di peluk oleh ibu Melinda yakni ibu kesayangan laksa

"Tenang ya nak kita doain laksa gapapa" tutur kata ibu Melinda sembari mengusap rambut Shila

Kini dokter memperbolehkan mereka masuk kedalam ruangan

"Mah, shil, zie kenapa gua ga bisa lihat?!?!" Kata laksa

Semua orang di dalam ruangan itu tengah menangis

"KENAPA? KENAPA SEMUA GELAP?" - laksa

"Laksa kamu tenang sayang kita bakalan berusaha bantu kamu untuk melihat lagi" ucap Melinda sambil memeluk tubuh laksa

Kini hanya tersisa laksa dan Shila di ruang IGD, mamah Melinda memang memberikan waktu untuk laksa dan Shila berbincang berdua

"Shil gua sekarang buta, apa Lo mau Nerima gua dengan baik?" - laksa

"Cinta tak menuntut sempurna, cinta itu memahami, menerima & rela berkorban. Karena cinta seharusnya membuat bahagia bukan luka" - Shila

"Lo cantik shil, Lo berhak dapetin yang lebih dari gua. Gua sekarang cacat shil" - laksa

"Saya melihat bahwa kamu sempurna, jadi saya mencintaimu. Kemudian saya melihat bahwa kamu tidak sempurna dan saya bahkan lebih mencintaimu." - Shila

" Jadi? Apa kamu tetap mau menerima aku yang Tengah cacat ini?" - laksa

"Jawaban nya tentulah iya karena tidak ada seorangpun yang sempurna.
Kita semua hanya selangkah dari binatang buas dan satu langkah dari malaikat" ucap Shila sambil memeluk erat tubuh laksa

Gaje ya? Sorry

Jangan lupa vote nee

DEAR SEMESTA Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang