Bab 4

483 76 10
                                    

Kyuhyun tersenyum senang saat paginya membuka mata, ternyata Seohyun masih berada dipelukannya. Semalam mereka begadang untuk bercerita dan menonton drama di netflix, apalagi mengingat jika semalam rumah sudah mulai terlihat sepi karena Kyung Jun dan Gina sudah memutuskan pulang sore itu setelah dari acara memancing. Memberikan waktu lebih untuk Seohyun dan Kyuhyun menikmati kebersamaan.

Dan pagi ini, Kyuhyun merasa begitu berat untuk meninggalkan Seohyun meskipun kenyataannya pagi ini wanita  itu juga harus kembali mengurus kedai teh miliknya. Ternyata Seohyun benar-benar sudah mempengaruhi Kyuhyun sedalam dan secepat ini. Dan kini, lelaki itu masih enggan beranjak, tangan kanannya yang menopang wajah pulas Seohyun sedikit terangkat untuk membela rambut panjang itu. Sedangkan tangan kirinya sendiri menyingkirkan anak rambut yang menutupi wajah polos itu.

Sayangnya, tangan itu mulai jahil dengan membelai hidung serta bibir merah mudah Seohyun, membuat wanita itu seketika terusik dalam tidurnya yang mengundang kekehan geli Kyuhyun. Istrinya memang semenggemaskan itu. Perlahan wanita itu membuka perlahan sepasang matanya, menyesuaikan sinar matahari yang memasuki celah kamar mereka. Hingga tatapannya jatuh pada sosok Kyuhyun yang menatapnya dengan senyum lembut.

"Pagi." sapa lelaki itu lembut, perlahan mendekat untuk mencuri kecupan lembut dari Seohyun membuat wanita itu sedikit terkejut, hanya sebentar memang dia sudah mulai memahami Kyuhyun, sepertinya sang suami tipe orang yang suka berskinship.

"Pagi." balas Seohyun dengan senyum kecil.

"Kau tidak ke kantor? Aku akan menyiapkan bajumu." lanjut Seohyun, Kyuhyun mengangguk mengerti.

"Ah, biar aku sekalian mengantarmu menuju kedai." balas Kyuhyun mulai duduk dan siap beranjak untuk bersiap diri.

"Tidak perlu, kedai tidak buka sepagi ini, mungkin aku akan berangkat jam sembilan." terang Seohyun juga ikut beranjak untuk membersihkan diri sebentar dan setelahnya menyiapkan setelan kerja Kyuhyun.

Tak butuh waktu lama untuknya, Seohyun sedikit kesal pada dirinya sendiri karena merasa bangun terlalu siang. Harusnya dia bangun lebih awal, menyiapkan semua keperluan Kyuhyun dan sudah membersihkan diri. Meskipun kini dia sudah mencuci wajah dan menggosok gigi, rasanya cukup aneh karena dia masih mengenakan piyama. Oh astaga, bahkan sepertinya dia selalu bangun setelah Kyuhyun.

Tak ingin mengecewakan, saat mendengar kucuran air yang. Dia ikut beranjak setelah mengambil setelan baju dan memilih untuk membersihkan diri di kamar tamu yang sudah kosong itu. Bahkan Seohyun berusaha untuk secepat mungkin, dia bahkan tak peduli akan make up, dia akan melakukannya nanti.

"Selamat pagi." sapa Seohyun begitu dia turun ke ruang makan, dimana ternyata para pelayan tengah menghidangan makanan. 

Seohyun meringis kecil, menyadari betapa berbedanya kehidupan antara dirinya dan Kyuhyun. Lihat saja, menu makanan untuk sarapan sangat banyak, jika kemarin Seohyun paham karena bagaimanapun, mereka memiliki tamu, sedangkan sekarang hanya ada dirinya dan sang suami. Tak perlu bukan, menghidangkan makanan yang cukup banyak itu. Mulai dari jenis makanan ringan hingga berat, menunya pun beragam. Tak hanya nasi, tetapi juga ada berbagai dessert.

Saat Seohyun berniat untuk membantu, seketika dilarang. Karena bagaimanapun Seohyun merupakan atasan mereka, tak mungkin juga mereka membiarkan Seohyun bekerja bukan? Bisa-bisa mereka akan kena amukan Kyuhyun yang memang masalah pekerjaan sangat ketat.

Jadi akhirnya Seohyun hanya mampu duduk dengan tidak tenang, merasa cukup bosan dan aneh. 

"Kau sudah disini?" Kyuhyun datang dengan tampilan rapi dan segar, Seohyun mengangguk kecil.

"Kau ingin sarapan dengan apa?" tanya Seohyun lembut siap mengambilkan apapun yang diinginkan lelaki itu.

"Apapun yang kau ambilkan akan kumakan." jawab lelaki itu santai.

TRUST CompleteTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang