TIDAK ADA UNSUR LGBT SAMA SEKALI
DAN KARAKTER COWOK YANG KUJODOHKAN DENGAN MC KUUBAH JADI CEWEK GENDERNYA
STOP BILANG BOOK AKU INI YAOI DAN SEBAGAINYA SAKIT HATI TAHU AKU BACANYA
Note alternatif universe yang berarti sangat tidak terkait dengan mang...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
You can't publish my story on another website without my permission because thinking about the plot is so difficult that I even stay up all night.
Tidak boleh publikasikan ceritaku di website lain tanpa seizinku karena memikirkan alur cerita itu sulit sekali bahkan aku sering begadang.
Happy reading
🍱 Tomi adik namun
Aku sedang membuat onigiri bersama tomi walaupun tomi bermain-main sih karena kedua orangtuaku sedang menjenguk kerabat yang sakit meninggalkan kita berdua.
"Niisan kenapa kita tidak diperbolehkan ikut sih?" Tanya Tomi.
"Touchan bilang mau sekalian kencan." Ucapku.
"Pantas saja." Ucap Tomi.
Kami berdua membuat onigiri dengan tenang lalu aku melirik kearah tomi yang menepuk pundakku.
"Niisan lihat onigiri raksasa!" Pekik Tomi.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
(kelakuan tomi)
"Habiskan onigiri yang dibuat olehmu ya dek." Ucapku.
"Hehehe tentu!" Pekik Tomi.
Tomi langsung memakan onigiri raksasa buatannya dan aku hanya tersenyum saja melihat itu.
Tomi bukan tipikal adik yang sulit diatur menurutku karena dia mengerti keadaan dengan sangat cepat.
Saat usianya satu tahun bahkan tomi sudah bisa paham kalau aku sedih karena suatu hal.
Tomi juga kadang bisa menjadi mood booster bagiku saat aku berada dalam suasana hati yang buruk.
"Niisan kenapa?" Tanya Tomi.
"Niisan beruntung memiliki adik yang pengertian seperti dirimu dek." Ucapku.
"Kata touchan aku harus bisa menghibur dan memposisikan diri sebagai adik dan touchan bilang begitu juga kan kepada niisan." Ucap Tomi.
