Cilla dan Aksa baru saja sampai di rumah Aksa. Rencananya Cilla akan memasak bersama Mami Siska. Ini pertama kali dan Cilla tidak nampak gugup sama sekali. Karena ia memang sudah mengenal mami dari pacarnya itu.
"Tante apa kabar? Maaf Cilla jarang main ke sini hehe"
"Tante Baik, Cilla gimana? Sekarang harus sering sering loh ya biar tante ada temennya"
"Cilla baik kok tante, iya nanti Cilla usahain main ke sini"
Setelah melepas rindu keduanya duduk bersantai di ruang tengah. Bahkan Aksa yang sedari tadi disamping Cilla tak dapat respon apapun dari maminya itu. Malahan maminya lebih akrab dengan Cilla.
"Tante kemaren beli daster tapi kekecilan buat Cilla kayaknya pas deh"
"Bagus kok tante belum pake samsek"
"Yuk sini kamar tante sekalian Cilla kalo mau tas tante kasi deh"
Cilla tersenyum lalu mengikuti Siska yang menyeret tangannya. Cilla berdecak ketika baru memasuki kamar yang dikhususkan untuk pakaian dan pernak pernik lainnya.
"Banyak banget tasnya tante"
"Haha iya suami tante kalo pulang dari luar negeri ya bawaannya pasti tas"
"Cilla mau yang ini? Boleh, mau berapa?"
Cilla menggeleng "Ngga usah tante Cilla udah ada kok dirumah"
"Ngga apa apa buat koleksi aja"
Siska mengeluarkan tas berwarna putih lalu memasukkannya ke dalam kotak.
"Nanti inget dibawa pulang ya"
"Ohhh iya dasternya ngga cuman satu kok, tante kemarin beli berapa ya ngga tau deh tapi sebagian kekecilan soalnya tante ambil asal karna keliatan bagus jadi tante ambil eh gataunya kekecilan"
Siska mengambil beberapa daster yang kekecilan dan pas menurutnya di badan Cilla.
"Tuh kan bagus kalo dipake sama kamu" ucap Siska mencocokkan dasternya di depan badan Cilla.
"Seksi banget tan"
"Ya iya om yang mau begitu tante nurut aja, ngga apa apa pake nanti kalo udah nikah buat godain Aksa" bisik Siska diakhiri kekehan.
Cilla tersenyum malu.
"Apa tuh goda godain" celetuk Aksa yang sudah nangkring di samping pintu.
"Ngikut mulu deh sana keluar ini urusan cewe" ucap Siska.
"Katanya mau masak ini Aksa udah laper mami"
"Kamu goreng nugget aja dulu yang dikulkas masih kan?"
"Ngga mau ah males"
Aksa mendekat dan memeluk Cilla dari belakang.
"Aksaa ada mami kamu" bisik Cilla sambil mencubit tangan Aksa.
"Biarin aja"
Siska mendekat dan menggeplak kepala anaknya itu "Berani ya di depan mami kamu peluk peluk pacar"
Aksa mengaduh sambil mengelus kepalanya "Mami tuh tega banget sama anak sendiri, ga like" ucap Aksa lalu pergi begitu saja.
"Suka ngambek emang tu anak kalo ada kamu" ucap Siska.
"Manjanya kumat, kalo sendiri juga dia mau kok masak sendiri"
Cilla terkekeh "Sama Cilla kadang Aksa juga gitu tante"
"Nah iya kamu siap siap aja kalo udah nikah sama Aksa bakalan keluar tuh sifat aslinya gimana, kalo bangun bangun iler masih ada udah nyomot tempe ke dapur"
KAMU SEDANG MEMBACA
ᴀᴢɪᴋ ᴄᴏᴜᴘʟᴇ
Humor"Emang belum kenyang?" "Dasar perut karet, gue masukin kenyang lo sembilan bulan"