Lost of Memory 12 B

6 0 0
                                    

Eunji baru saja selesai makan malam ketika mendapat sebuah pesan dari seseorang yang memintanya untuk bertemu di sungai Han. Tentu saja yeoja ini tak melepaskan kesempatan ini untuk bertemu dengan orang yang ia cari akhir-akhir ini.

Begitu sampai di sungai Han, Eunji melihat sosok namja yang tengah berdiri memandang hampa ke arah sungai.

"Minho-ah" panggil Eunji berjalan menghampiri namja itu.

Namja yang merasa dirinya dipanggil itu pun segera menoleh ke sumber suara. Dan ia menyunggingkan sedikit senyum pada sahabatnya itu.

"Aku sama sekali tak menyangka kau akan mengajakku bertemu setelah tiga hari kau menghilang tanpa kabar" ujar Eunji begitu ia telah benar-benar berada disamping Minho.

Minho tertawa datar menanggapi ucapan Eunji, "Hahaha...aku tak menghilang Eunji-ah. Buktinya sekarang aku berada dihadapanmu, bukan" ujar Minho berusaha bersikap biasa.

"Lalu, kemana saja kau tiga hari ini? Apa kau tau, kami semua mencemaskanmu karena kau tak masuk sekolah dan tak memberi kabar pada kami" cerocos Eunji.

"Mianhae Eunji-ah beberapa hari ini aku bersenang-senang seorang diri karena aku sedikit merasa bosan dengan pelajaran di sekolah" ujar Minho.

"Geojitmal" sahut Eunji cepat.

"Ne?"

"Kau pikir aku tak tahu yang sebenarnya, eoh? mau sampai kapan kau akan terus bersembunyi dari kenyataan Minho-ah?"

Minho tak segera menjawab pertanyaan Eunji, ia kembali menatap kosong ke arah sungai sejenak.

"Ini sulit Eunji-ah" ucap Minho pelan namun Eunji masih dapat mendengarnya.

"Sulit untukku menerima kenyataan ini, sulit untukku merelakan orang yang kucintai bersama orang lain terlebih orang itu sahabatku sendiri" lanjut Minho.

Eunji mengambil nafas panjang sebelum ia menepuk pundak Minho layaknya seorang sahabat yang memberikan dukungan.

"Aku percaya kau bisa melakukannya Minho-ah. Diantara kita bertiga (Eunji, Myungsoo dan Minho) kaulah yang selalu optimis dalam melakukan hal apapun dibandingkan kami (Eunji dan Myungsoo). Tanpa kau, persahabatan kita takkan berjalan sejauh ini. Jadi, aku yakin dan percaya kau bisa mengambil keputusan yang terbaik" Eunji menyemangati Minho.

"Gomawo Eunji-ah karena kau masih mempercayaiku" ucap Minho yang kemudian tiba-tiba saja memeluk tubuh yeoja disampingnya itu.

"Sebentar saja....biarkan seperti ini. Sungguh aku tak sanggup jika harus menyimpan semuanya sendiri" pinta Minho sebagai seorang sahabat yang membutuhkan tempat untuk bersandar.

"Gwaenchana Minho-ah...kau tak sendiri. Aku akan selalu disampingmu dan memberikanmu kekuatan. Percayalah" ucap Eunji sambil menepuk-nepuk pelan punggung Minho.

"Gomawo...jeongmal gomawoyo...Eunji-ah"



Esoknya Minho pun akhirnya kembali masuk ke sekolah setelah bertemu dengan Eunji malam itu, hanya saja Myungsoo dan Jiyeon sama sekali tak memiliki kesempatan untuk menjelaskan masalah hubungan mereka. Minho selalu datang ketika bel telah berbunyi dan tak lama sonsaengnim segera masuk ke kelas, sedangkan saat istirahat namja itu langsung bergegas keluar entah ke ruang guru atau jika tidak ia menghilang entah kemana dan tahu-tahu ia kembali ke kelas bersamaan dengan sonsaengnim yang hendak mengajar. Dan ketika pulang sekolah, jangan ditanya lagi namja itu langsung menghilang begitu saja.

Meski begitu, Minho bersikap seperti biasa kepada Myungsoo maupun Jiyeon ketika mereka tak sengaja bertemu.


Lost of Memory (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang