Lost of Memory 3

14 2 0
                                    

Saat ini Jiyeon sedang berada di ruang Song Ahjumma, Kepala Panti, bersama kedua pengasuh yang lain, Ham Ahjumma dan juga Jung Ahjumma.

"Ahjumma, wae kau memanggilku kemari? Apa aku telah berbuat kesalahan?" tanya Jiyeon kahawatir.

"Aniyo Jiyeonnie-ah, kau sama sekali tak melakukan kesalahan. Ahjumma memanggilmu kesini karena ingin menyampaikan berita bagus untukmu" ujar Song Ahjumma yang begitu keibuan.

"Mwo?"

"Sebelumnya Ahjumma ingin bertanya padamu sebelum menyampaikan berita ini. Apa kau ingin sebuah keluarga?" tanya Song Ahjumma.

Jiyeon menatap wajah Song Ahjumma dan juga kedua pengasuhnya, "Ne Ahjumma" jawab Jiyeon lalu menundukkan kepalanya.

"Ah kalau begitu baguslah. Sebentar lagi impianmu akan terkabul chagi" ujar Song Ahjumma seraya tersenyum lembut pada anak asuhnya itu, begitu pun Ham Ahjumma dan Jung Ahjumma.

"Jinjja?" tanya Jiyeon.

"Kau masih ingat dengan Tn. Kim dan juga istrinya yang datang ke panti ini beberapa waktu lalu, bukan?" tanya Song Ahjumma.

Jiyeon mengangguk.

"Tadi siang Tn. Kim memohon pada Ahjumma agar bisa mengangkatmu menjadi putri mereka Jiyeonnie-ah" ucap Song Ahjumma membuat Jiyeon terkejut.

"Jeongmal?" tanya Jiyeon seakan tak percaya dengan apa yang ia dengar.

Jieon memandang satu persatu wajah Ahjumma-nya, dan mereka tersenyum menyatakan bahwa apa yang di dengar oleh Jiyeon adalah benar.

"Ahjumma aku akan punya keluarga" ucap Jiyeon dengan polosnya seraya memeluk Song Ahjumma.

"Ne chagi-ya tentu saja. Keluarga yang kau impikan selama ini akan segera kau dapatkan" ujar Song Ahjumma sambil membelai rambut panjang Jiyeon yang hitam.

"Jiyeonie-ah, sekarang sudah waktunya jam istirahat, kau kembalilah ke kamar untuk bersiap-siap karena besok mereka akan menjemputu" ucap Jung Ahjumma mengingatkan.

"Jung Ahjumma benar chagi, sekarang kau kembalilah ke kamar lalu persiapkan dirimu untuk besok ne" ucap Song Ahjumma seraya melepaskan pelukannya pada yeoja kecil itu.

Jiyeon segera kembali ke kamarnya didampingi oleh Ham Ajhumma dan Jung Ahjumma yang akan membantunya berkemas. Begitu Jiyeon serta kedua pengasuh di panti tersebut keluar dari ruangan Song Ahjumma, yeoja paruh baya itu menuju meja kerjanya lalu mengambil kotak berwarna merah dari dalam laci mejanya.

Kotak tersebut ternyata berisi kalung berbandul "J" dan dibalik kalung itu terdapat ukiran PJY yang teramat kecil hingga hampir tak terlihat. Song Ahjumma mengambil kertas yang juga ada di dalam kotak tersebut kemudian membacanya lagi sejak ia pertama kali menemukan Jiyeon malam itu.

Mianhae...aku terpaksa menitipkan putriku, Jiyeon, di tempat ini

Kumohon jagalah dia...sungguh aku sangat menyayanginya

hanya ini satu-satunya cara untuk melindunginya

Dan jika sudah tiba saatnya aku pasti akan menjemputnya.

T

Song Ahjumma menyimpan kembali surat tersebut ke dalam kotak sedangkan ia mengantongi kalung tersebut untuk ia berikan pada yeoja kecil yang besok akan meninggalkan tempat yang sudah merawatnya sejak kecil.

Jiyeon membereskan barang-barangnya dibantu kedua pengasuhnya dan juga teman sekamarnya Bo Young. Bo Young terlihat sedih begitu pun Jiyeon yang tentunya akan merindukan tempat yang sudah membesarkannya selama ini dan juga teman-temannya yang lain.

Lost of Memory (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang