Bodyguard²

3.4K 301 76
                                    

Hi :)
Jangan lupa vote dan komentar yaa :)

Hi :) Jangan lupa vote dan komentar yaa :)

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

W A R N I N G !

ADEGAN DEWASA!
YANG BELUM CUKUP UMUR, DI SKIP YA!

°°°

Jisoo benar-benar ingin tahu apa yang sebenarnya terjadi antara papanya dan suaminya. Jisoo merasa ada yang papanya sembunyikan darinya. Oleh karena itu hari ini Jisoo mengajak suaminya dan papanya untuk makan siang bersama di dekat kantor papanya.

Jisoo datang lebih dulu. Wanita itu memesan makanan kesukaan Taehyung dan Seungheon. Taehyung dan Seungheon berangkat bersama karena suaminya itu sedang ada urusan dengan papanya.

Senyum Jisoo terbit melihat cinta pertamanya dan cinta terakhirnya berjalan bersama. Keduanya memiliki wajah yang tampan tidak heran keduanya menjadi pusat perhatian saat memasuki restauran.

Jisoo merentangkan tangannya. Taehyung meringis saat Jisoo memeluk papanya terlebih dulu. Tidak masalah jika Taehyung tidak membalas merentangkan tangannya, tapi pria itu merentangkan tangannya seperti Jisoo, jadi rasa malunya berkali lipat saat Jisoo justru memeluk papa mertuanya.

Melihat wajah suaminya memerah karena malu. Jisoo terkekeh melepas pelukannya di tubuh papanya. Jisoo bisa melihat pengunjung yang menahan tawanya karena Taehyung seperti terabaikan.

"Maaf Sayang.. Cup!" Jisoo mengecup bibir Taehyung kemudian memeluk tubuh tegap suaminya itu.

Jisoo mempersilahkan keduanya duduk. Jisoo memperhatikan wajah suaminya dari samping. Sejak menikah Jisoo mulai menyukai suaminya. Dia juga tidak malu memuji ketampanan sang suami.

"Ganteng banget," puji Jisoo. Wajah Taehyung memerah, bagaimana tidak memerah gadis yang dia sukai sejak dulu memujinya.

Seungheon terkekeh mendengar pujian putrinya kepada Taehyung. Dia ingat betul, bagaimana dulu Jisoo sangat kesal saat melihat Taehyung.

"Mau cerita sekarang atau nanti?" Pertanyaan Seungheon sukses membuat tatapan Jisoo beralih dari Taehyung.

"Sekarang Pa," sahut Jisoo dengan semangat.

Seungheon dan Taehyung terkekeh mendengar antusiasme Jisoo tentang rahasia yang mereka jaga selama ini.

"Kamu inget anak petani yang dulu kamu tolak karena kumuh?" tanya Seungheon.

Jisoo menggelengkan kepalanya. Dia tidak tahu siapa orang yang papanya bicarakan.

"Coba ceritain Pa. Jisoo bener-bener lupa."

Seungheon memberi isyarat kepada Taehyung untuk bercerita. Taehyung menghembuskan nafasnya saat Jisoo memperhatikannya dengan seksama. Taehyung tidak bisa kalau Jisoo menatapnya. Jantungnya berdetak dengan cepat.

"Kamu inget sebelas tahun yang lalu ada seorang anak laki-laki yang selalu kasih kamu strawberry?" tanya Taehyung.

Jisoo masih mencoba untuk mengingat-ingat. Hingga sekilas ingatan itu muncul tentang seorang anak laki-laki memiliki wajah kotor dan potongan rambut seperti mangkuk. Sebenarnya wajah pria itu tidak kotor hanya cokelat karena sering membantu ayahnya di kebun.

Short StoryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang