Affection

1.9K 225 112
                                    

Hi guys, selamat malam :)
Kalian apa kabar??
Masih ingat dengan akuu :)

Hi guys, selamat malam :)Kalian apa kabar??Masih ingat dengan akuu :)

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

***

"Jisoo, baby Ji nangis. Tolong kamu susuin ya Nak."

Jisoo tersenyum mendengar perkataan mertuanya. Beberapa jam yang lalu gadis itu sudah menikah dengan seorang duda beranak satu. Duda yang ditinggal meninggal oleh istrinya karena melahirkan baby Ji.

Sebelum mamahnya baby Ji meninggal Jisoo memang sudah dekat dengan keluarganya, sehingga beberapa bulan setelah kematian Seulgi, Taehyung, papanya baby Ji dan keluarga pria itu memintanya untuk menjadi ibu sambung untuk baby Ji.

Sebelum menikah tiga hari yang lalu Jisoo sudah melakukan induksi laktasi sehingga meskipun dia belum pernah melahirkan, payudaranya dapat mengeluarkan asi. Melihat baby Ji meminum susu formula membuat Jisoo tidak tega, sehingga dia menawarkan diri untuk melakukan induksi laktasi.

Tae hee memberikan baby Ji kepada Jisoo untuk dia susui. Suasana rumah masih sedikit ramai, Jisoo malu jika harus menyusui baby Ji dihadapan banyak orang. Tidak seperti ibu-ibu yang dengan percaya diri menyusui anaknya di depan kerabatnya, Jisoo tidak memiliki nyali yang besar untuk itu.

Tangis baby Ji berhenti saat Jisoo mengarahkan putingnya ke mulut baby Ji. Selain melakukan induksi laktasi, Jisoo juga belajar bagaimana menyusui bayi yang benar agar putingnya tidak terluka karena lidah bayi yang kasar.

Tae Hee, mama mertuanya tersenyum haru melihat bagaimana Jisoo sudah sangat pandai menyusui baby Ji. Wanita itu merasa tidak menyesal melamar Jisoo untuk putranya dan cucunya.

Hanya satu menit baby Ji diam, tidak lama baby Ji kembali menangis membuat Tae Hee bingung apa yang sebenarnya terjadi dengan cucunya. Sedangkan Jisoo merasa bersalah karena air susunya belum keluar banyak sehingga bagi laki-laki itu merasa kurang.

"Kenapa Nak, asinya belum keluar banyak ya?" tanya Tae Hee.

Jisoo mengangguk dengan sedih. Dia merasa sedih dan tidak berguna karena asinya belum keluar banyak. Sedangkan Tae Hee berpikir apa yang bisa dia bantu untuk memperlancar asi menantunya.

Di tengah-tengah kegundahan keduanya, pintu kamar baby Ji terbuka, menampakkan Taehyung. Tatapan Taehyung dan Jisoo bertemu, Jisoo dengan cepat menutupi dadanya yang terekspos dengan selimut, pipinya bersemu merah.

"Kebetulan Taehyung kesini," ucap Tae Hee tiba-tiba.

Taehyung menatap bingung mamanya. Apa yang terjadi kenapa mamanya berbicara seperti itu?

"Ada keluarga Seulgi ingin ketemu baby Ji," ucapnya mengabaikan perkataan Tae Hee.

"Biar Mama yang urus, kamu bantu istri kamu ya," suruh Tae Hee.

Tae Hee meninggalkan kamar baby Ji. Baby Ji masih menangis membuat Jisoo berusaha menghentikan baby Ji yang terus menangis. Taehyung yang melihat baby Ji menangis berjalan mendekati Jisoo yang tengah berdiri di dekat jendela.

Short StoryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang