Levanter
By
©️ tasyaruwana2
Hyunjin berjalan dengan tergesa ke arah jeongin dan jisung, lantas ia meminta kejelasan dari apa yang ia dengar walaupun, ia sudah tau kebenarannya
"Maksud mu apa? Jeongsung....anak ku?!"
Jisung kalang kabut, ia tak mau ketauan berada di sini, saat jeongin ini mengatakan sesuatu jisung pun bangun
"T-tuan hyunjin..."
"Loh Hannie?" Hyunjin sebenarnya kaget, karena dia kira wanita yang bersamaan jeongin adalah suster atau temannya
"Gimana bisa kamu disini?"
"Dia--" saat jeongin ini bilang, jisung tahan tangan jeongin seperti memohon agar jeongin tidak mengatakan apapun , akhirnya jeongin mengurungkan niatnya
"Itu.... saya sedang menjenguk pak jeongin, saya pikir jeongsung juga berada disini, jujur ketika saya datang pak jeongin sedang tertidur, namun ia terlihat mengigau, alhasil saya membangunkan nya. Pak jeongin menceritakan mimpinya dan mungkin semua yang tuan hyunjin dengar adalah mimpi yang pak jeongin alami" ucap jisung setenang mungkin
"Tapi Jeong..... kata Felix juga...kamu....mandul? Dan apa.....kamu benar-benar pengurus levanter projects?"
Jeongin menghela nafas, mungkin...ini memang saat yang tepat untuk mengatakan semuanya
"Y-ya.... jeongsung adalah....anak kandung mu.... Hyung...." Ucap jeongin menunduk
Hyunjin terduduk sembari menangis
"Kenapa Jeong, kenapa baru sekarang kamu katakan itu padaku? Setelah jisung meninggal, setelah semuanya, kenapa kamu baru bicara sekarang Jeong KENAPA!"
"KARENA AKU PIKIR HYUNG SANGAT BODOH! Hyung dengan jahat tinggalkan jisung setelah berikan dia harapkan untuk menjalin keluarga yang bahagia di Levanter projects, setelah itu pun, Hyung lebih memilih untuk menjaga Lia nuna dan pergi dari Korea, Hyung pikir aku akan ijinkan jeongsung bersama mu? Setelah tuhan ambil jisung dariku, dan aku harus merelakan satu-satunya cahaya di hidup ku untuk bersama mu yang brengsek? Jangan pernah berharap!"
Hyunjin merunduk tak bisa tatap jeongin yang terlihat marah namun dengan tatapan lemah
"Karena aku kira....kami melakukannya dengan aman....ku kira....kita tak sampai seperti ini....aku pun tak tau jika dia bisa hamil..." Sesal hyunjin
Jeongin berdecih mendengar pernyataan Hyunjin
"Entah dia bisa atau tidak, kamu tak bisa permainkan perasaan orang lain Hyung. Secara tak langsung, dia....sudah kamu 'pakai' dan kamu meninggalkannya seperti seorang jalang, apa pernah kau pikiran hal itu!" Tegas jeongin dengan susah payah berbicara sampai ia terbatuk-batuk
Jisung spontan usap punggung jeongin mengisyaratkan nya untuk tetap tenang
"Ma-maafkan aku..." Ucap hyunjin tertunduk
"Tolong tinggalkan aku dan ibu guru"
Hyunjin dengan langkah berat tinggalkan jisung dan jeongin
Jeongin genggam tangan jisung, jisung sedikit kaget karena nya
"Tak mungkin, aku tidak sebodoh dirinya hingga tak mengenali mu jisung" ucap jeongin sendu
Air mata jisung tak terbendung, ia rengkuh jeongin sembari berkata maaf
"Sungguh aku meminta maaf Jeong, aku tak pantas bersama mu"
Jeongin membalas pelukan jisung, ia hidup dalam dalam aroma yang ia rindukan bertahun tahun ini
"Kenapa kamu rasa tak pantas? Aku, yang seharusnya tak pantas dengan mu jisung, aku mandul, kegagalan terbesar dalam hidup ku adalah tak bisa memberikan momongan untuk kita. Dapatkan dirimu lagi Saja sudah buat aku bersyukur jisung, aku tak bodoh....aku tau semuanya, tentang kecelakaan itu, dan.... identitas baru mu.
Jangan tanya aku tau bagaimana, mungkin Tuhan tau umur ku tak akan lama, makannya ia berikan aku kepekaan."
Jeongin melepaskan pelukannya lantas terlihat sangat sedih karena fakta bahwa penyakit yang ia derita tak bisa dibilang remeh
"Itu semua karena aku kan? Kamu begini" ucap jisung sendu
Jisung merasa sangat bersalah atas segalanya
"Tidak sepenuhnya, aku memang sudah memiliki riwayat jantung hanya saja saat kita bersama kamu tak pernah tau, dan kanker ini.... entahlah itu takdir"
Jeongin genggam tangan jisung erat
"Kalau aku gak ada.... pastikan untuk kembali ke jeongsung, seburuk apapun masalahmu... selagi dia masih kecil... seharusnya ia tak akan merasa sangat tersakiti....dia berubah banyak sayang....aku takut dia akan kecewa jika tidak segera tau jika papa yang ia sayang.... ternyata masih hidup"
TBC
Dikit aja ✌️
Don't forget to vote dan komen ya 😘
KAMU SEDANG MEMBACA
𝓛𝓮𝓿𝓪𝓷𝓽𝓮𝓻 ( hyunsung & Jeongsung ) {END}
Random[Budayakan vote sebelum membaca] Levanter projects....membawa mereka pada hubungan saling menguntungkan mungkin friend with benefits? Tapi pada dasarnya... mereka hanya teman dan.... berusaha tidak saling jatuh cinta Tapi bagaimana jika mereka terje...