21 ⃣

228 29 10
                                    

Levanter

By

©️ tasyaruwana2





Hyunjin menidurkan sakura setelah makan malam, yang diantarkan Minho pada hyunjin karena sakura rewel

"Kamu tumben nangis sayang, apa karena ini tempat baru buat kamu?" Hyunjin mengelus rambut sakura

Tak lama ada seseorang yang mengetok pintu kamar

"Masuk"

Terlihat seseorang yang Hyunjin dengar bernama Hannie masuk , jujur hyunjin kaget

"K-kamu..."

"I-itu, tadi Minho hyung bilang untuk menjaga anak kamu, kamu...belum mandi kan?"

"Iya...tapi apa tak merepotkan? Aku takut dia bangun dan rewel lagi" ucap hyunjin sembari menggaruk tengkuknya yang tak gatal

"Tak apa, aku juga sudah terbiasa mengurus anak kecil di rumah ini, aku yakin anak mu mungkin tidak begitu rewel"
Ucap jisung sekalem mungkin agar hyunjin tak curiga

"Baik, terimakasih" hyunjin dengan ragu bangun dari kasur

Hyunjin mengambil bajunya dikoper kemudian pergi ke kamar mandi

Setelah dirasa hyunjin sudah pergi, jisung menghampiri sakura

"Cantik sekali, persis seperti ibunya...(Jisung mengelus rambut sakura) aku tak marah ataupun dendam pada ibu mu, karena disini orang jahatnya adalah paman. Paman datang di kehidupan orang tua mu yang sudah berbahagia, paman rasa sangat bersalah telah menghancurkan kepercayaan ibu mu terhadap paman(jisung menangis) paman akhirnya Melahirkan anak yang umurnya mungkin sama denganmu, tapi.... takdir nya lebih buruk , dia prematur, dia belum bisa berjalan... dia bahkan mungkin tak bisa bicara, tapi paman selalu berharap setidaknya tuhan berikan yang terbaik untuk sarang, karena yang harusnya menanggung dosa ini adalah paman... bukan anak yang tak bersalah"

Jisung tak sadar jika hyunjin sudah selesai mandi

Namun hyunjin tak mendengar yang jisung katakan, ia hanya menyadari jika Jisung atau Hannie itu menangis

"H-hannie?" Panggil hyunjin ragu

Jisung terkaget lalu menghapus air matanya

"Y-ya?"

"Kamu menangis?"

"Aku hanya-"

Hyunjin tiba-tiba menggenggam tangan jisung kemudian membawa jisung duduk

"Kamu bisa bercerita dengan ku, aku akan jadi teman curhat mu" ucap hyunjin meyakinkan jisung

Sekuat-kuatnya hati jisung, jisung akan goyah ketika menyangkut sarang

"Aku hanya sedih, anak mu terlihat begitu sehat, sedangkan anakku...tak bisa seperti itu"jisung berbicara sembari menunduk

"Kenapa?"

"Dia terlahir prematur, dia kesulitan untuk belajar berjalan karena kakinya amat ringkih, kata dokter, kemukinan ia bisa berjalan normal sangat sedikit, bahkan dia mungkin juga sulit berbicara nantinya" tangis jisung pecah

"Aku merasa menjadi ayah yang gagal hisk hisk"

Hyunjin yang tak tega melihat Hannie menangis pun memeluk nya

"Tenanglah...tuhan tak akan memberikan cobaan yang terlalu sulit untuk hambanya hadapi, pasti ada hikmahnya nanti. Tuhan sudah takdirkan masa depan yang indah untuk anakmu" ucap hyunjin pelan sembari mengelus punggung jisung

𝓛𝓮𝓿𝓪𝓷𝓽𝓮𝓻 ( hyunsung & Jeongsung ) {END}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang