perkara kuaci

348 49 1
                                    


Kemarin adalah pelajaran sejarah.

- Salah satu pelajaran yang cukup nguji iman dan ketabahan hati gegara isinya hafalan-hafalan tahun yang bikin mata auto minus -

Dan tiba-tiba aja, pelajaran tersebut mendeklarasikan bakal ada penilaian presentasi.


Ya biasa aja, sih, cuma presentasi.



TAPI!



Tidak untuk Aye.



Karena cewek itu sekarang lagi menahan tekanan batin gegara harus sekelompok dengan teman-teman monyetnya. Sebut saja, Tong, Apo, Jeff, Us, dan Barcode-


- Ralat, khusus Barcode bukan monyet.


Iya, kenapa juga dia yang introvert kudu sekelompok sama cowok-cowok rebel kek mereka!?




'Lo tau yang namanya takdir, Ay? Ya inilah takdir lo.'




Itu kata Mook kemarin pas denger kalo temen sehati sejiwanya bakal sekelompok sama kumpulan biang kerok.

'Jan sampe gue kelar presentasi langsung masuk RSJ.'

'

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Seperti siang ini, ia sedang mendekam di ruang lab bahasa karena mereka kebagian tempat kerja kelompok di sana.

Udah cewek sendiri, ia juga yang paling pendiam...- Ujian idup macam apalagi ini?

Karena malas, ia cuma menidurkan kepalanya di atas meja dengan lunglai.


"Yuhuu~ Tong is back!"


Aye melirik sekilas ke arah Tong yang jalan masuk ruangan sambil bawa plastik kresek gede. Apa temannya itu baru aja beli nasi padang? Dirinya mau dong.

"Apa'an tuh?" tanya Apo yang dari tadi udah ngemper di lantai bersama Us, Jeff, dan Barcode.

"Makanan paling favorit segala umat."

Aye sontak menegakkan tubuhnya.

'Wih, fix nasi padang tuh pasti.'


It's MAFIA Kindergarten~ TANUKI CLASS ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang