sampai kita jumpa lagi

147 30 6
                                    



"UWAHHHHHHHHHHHHH!!!!!!"



"PRASMANAN!!!!"

"BUKAN!!!"



PLAK!



Tamparan manis mendarat di belakang kepala Ta.

"Melek!! Makan mulu yang dipikirin, heran!!" omel JJ.


Anak-anak Mafia Kindergarten melangkah memasuki GOR dengan mulut yang gak berhenti bilang 'woah~'.

Di dalam GOR yang biasanya kosong melompong kecuali alat-alat OR di pojok ruangan, sekarang dipasangin lampu tumbler yang nyala mengelilingi ruangan.

Belum lagi tulisan spanduk 'Tanuki Class' segede gaban di atas tribun.


Siapa ini yang decor- ANAK PINTEREST BGT PASTI NIH :')

Suka yang estetik-estetik...



Ditambah...- satu hal yang bikin mata ngejreng adalah...-



"Wih! Apa, nih?!" pekik Prim pas naik ke tribun.

Di tiap kursi, ada sebungkus macaroon warna-warni berjumlah anggota kelas.

"OMG!!!!!! MACAROON, OMG!!!!!!" heboh Film sambil menyambar tuh bungkusan cantik.

            "OMG!!!!!! MACAROON, OMG!!!!!!" heboh Film sambil menyambar tuh bungkusan cantik

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Yang lain juga ikut nyomot sambil senyum lebar kek Joker.

Kok jadi serem yes :")


Anyway --


"Gaes... Ini Pak Pond nyiapin kek gini buat kita semua...- kok gue jadi sedih-sedih gimana gitu, ya." komentar Milk.

"Totalitas banget gak, sih?" sambung Perth.

"Mana kita setahun ini udah hobi banget bikin beliau darah tinggi lagi..."

"ITU LO BIANGNYA, BANGSAT!"

Apo gak peduli, dan dengan santai makan macaroon-nya dalam sekali hap.

"Jadi... Ini adalah hari terakhir kita ada di sini sebagai anak Tanuki kelas 2..." seru Mile.

"Ralat— Mafia Kindergarten."

It's MAFIA Kindergarten~ TANUKI CLASS ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang